Mantap, 8.813 Pasien Covid-19 di Magelang Dinyatakan Sembuh

Bisnis.com,13 Apr 2021, 15:59 WIB
Penulis: M Faisal Nur Ikhsan
Varian virus corona B117/istimewa

Bisnis.com, MAGELANG – Nanda Cahyadi Pribadi, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, menyatakan bahwa tingkat kesembuhan Covid-19 di Magelang jadi yang tertinggi kedua se-Jawa Tengah.

Kota Salatiga jadi wilayah dengan tingkat kesembuhan tertinggi di Jawa Tengah, angkanya mencapai 95 persen.

“Sedangkan Kabupaten Magelang, 94 persen, sama dengan Temanggung, jelas Nanda dalam keterangan resminya, Senin (12/4/2021) lalu.

Nanda juga melaporkan bahwa pada hari itu, sebanyak 45 warga Kecamatan Mungkin telah dinyatakan sembuh dari Covid-19. “Selain dari Kecamatan Mungkid, 55 pasien terkonfirmasi yang hari ini sembuh berasal dari Kecamatan Mertoyudan 8 orang dan Muntilan 2 orang,” tambahnya.

Berdasarkan data tersebut, jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Magelang mencapai 9.254 kasus. “Terdiri dari 167 [pasien] dalam penyembuhan, yakni 55 [pasien] dirawat di sejumlah rumah sakit dan 112 [pasien] menjalani isolasi mandiri. Kemudian 8.813 sembuh dan 274 meninggal,” lanjutnya.

Pada perkembangan lainnya, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah mencatat pada 13 April 2021 jumlah kasus Covid-19 di tingkat provinsi bertambah 1.086 kasus. Kini, jumlahnya mencapai 178.248 kasus dengan 3.504 kasus suspek.

Pasien Covid-19 di Jawa Tengah yang telah dinyatakan sembuh berjumlah 160.702 pasien, atau terdapat penambahan 375 pasien yang baru sembuh. Sementara itu, jumlah pasien yang dirawat mencapai 6.341 pasien dengan penambahan 668 pasien baru pada hari ini.

Kota Semarang menjadi daerah dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah mencatat ada 18.521 kasus terkonfirmasi di Kota Semarang. Di bawahnya, ada Kabupaten Banyumas dengan 9.601 kasus dan Cilacap dengan 7.787 kasus.

Selain memiliki tingkat kesembuhan tertinggi, Kota Salatiga juga jadi daerah dengan jumlah kasus Covid-19 terendah. Ada 1.580 kasus Covid-19 terkonfirmasi di daerah tersebut. 60 pasien telah dirawat dengan 1.493 pasien dinyatakan sembuh.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus melakukan berbagai upaya untuk mempercepat penanganan Covid-19, salah satunya dengan melakukan percepatan program vaksinasi yang bakal tetap dijalankan meskipun telah memasuki bulan Ramadan.

Yulianto Prabowo, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, mengungkapkan bahwa di bulan Ramadan ini pelayanan suntik vaksin akan dilaksanakan di malam hari. “Kita akan ada pelayanan khusus malam, [tetapi] tak semua rumah sakit atau puskesmas. Tetap di tempat fasilitas kesehatan juga. Di satu kabupaten kita sediakan 1 atau 2 tempat saja,” jelasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini