Pembangunan Jalan Lingkar Utara Jatigede Tahap 2 Baru 40 Persen

Bisnis.com,13 Apr 2021, 14:03 WIB
Penulis: Hakim Baihaqi
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir (kiri)

Bisnis.com, SUMEDANG - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyebutkan progres pembangunan tahap dua Jalan Lingkar Utara Bendungan Jatigede sudah mencapai 40 persen.

Pembangunan tersebut berdasarkan usulan dari pemerintah daerah kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Dony mengatakan pembangunan jalan lingkar tersebut dimulai dari Warung Ramping Desa Pajagan sampai blok Keramat Desa Cigintung, Kecamatan Cisitu sepanjang 2,4 km.

Pengerjaan yang saat ini dilakukan yakni pengerjaan drainase kanan-kiri jalan hingga pembuatan satu lajur. "Lebaran kami targetkan bisa dilintasi dulu satu jalur," kata Dony di Kabupaten Sumedang, Selasa (13/4/2021).

"Setelah tuntas pembangunan tahap II akan dilanjutkan ke tahap III dari Karamat sampai ke Pasirringkik jalan Sumedang-Wado. Untuk tahap III sudah diajukan ke Kementerian PUPR," sambung Dony.

Sebelumnya, di wilayah sekitar Waduk Jatigede sudah ada dua jalur, yakni Jalan Lingkar Selatan-Barat dan Lingkar Timur. Keduanya, bakal tersambung dengan Jalan Lingkar Utara.

Dony mengatakan, bila semua jalan lingkar tersambung, maka perairan Waduk Jatigede akan dikelilingi jalan panjang dan lebar berskala nasional. nantinya, akan memudahkan akses ke sejumlah tempat wisata andalan Sumedang, terutama Waduk Jatigede.

"Sehingga orang mudah datang ke tempat-tempat wisata tersebut. Kalau wisata maju akan menggerakkan ekonomi, yang akahirnya mensejahterakan masyarakat sekitar," kata Dony.

Pembangunan ruas Jalan Lingkar Utara Jatigede dilanjutkan pada awal Februari 2021. Pengerjaan jalan tersebut dengan cara rabat beton dan jumlah anggaran yang digelontorkan sebanyak Rp17,2 miliar.

Tahun lalu pembangunan Jalan Lingkar Utara dilakukan sepanjang 3,8 kilo meter, mulai dari Kampung Eretan Desa Kadujaya, Kecamatan Jatigede, sampai Warung Ramping Desa Pajagan, Kecamatan Cisitu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini