IHSG Diprediksi Rebound, Rekomendasi Saham ASII hingga INKP

Bisnis.com,14 Apr 2021, 06:05 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan berbalik menguat pada perdagangan hari Rabu (13/4/2021).

Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi dalam laporan hariannya menjelaskan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,35 persen ke level 5.927,44

IHSG semakin terpuruk dibawah level psikologis 6000 setelah rentetan aksi jual investor. Hal ini terjadi akibat kekhawatiran angka penyebaran covid-19 yang tidak berhenti disaat vaksinasi terus dilakukan hingga membuat pemerintah perlu membatasi ruang gerak masyarakat di hari raya Lebaran untuk kedua kalinya.

Selain itu, investor juga memantau data ekonomi yang tidak begitu memberikan indikasi pemulihan dari pertumbuhan penjualan ritel, kinerja manufaktur hingga pertumbuhan inflasi yang masih rendah. Saham-saham disektor property (1.21%) dan Pertambangan (-0.92%) masih menjadi trigger pelemahan.

Lanjar menjelaskan, secara teknikal IHSG bergerak seakan whipsaw pada level lower bollinger bands dan support bullish trend line. Pergerakan selanjutnya potensi rebound menguji resistance level rerata pergeakan harian 5 hari (moving average/MA5) dan level psikologis 6.000.

Sementara itu, indikator stochastic menunjukkan pergerakan bearish dengan MACD yang undervalue.

“Sehingga, secara teknikal IHSG berpotensi menguat dengan support resistance 5.921-6.010,” katanya dikutip dari laporan hariannya

Adapun, saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal diantaranya ACES, ADHI, ADRO, ASII, BBTN, DOID, ERAA, INKP, LSIP, MIKA, SMGR, TKIM, dan WSKT.


Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini