Nilai Ekspor Papua Maret US$252 Juta, Meningkat 89,07 Persen

Bisnis.com,15 Apr 2021, 20:33 WIB
Penulis: M. Syahran W. Lubis
Deretan bus pengangkut karyawan PT Freeport Indonesia di Terminal Gorong-Gorong di Timika, Kabupaten Mimika, Papua. Freeport mengekspor bijih tembaga yang menjadi penopang utama ekspor Papua./Reuters/Muhammad Yamin

Bisnis.com, JAKARTA – Ekspor Papua pada Maret 2021 tercatat US$252 juta atau meningkat 89,07 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya (m-t-m) yang senilai US$133,29 juta.

Sebagaimana dilansir laman resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Papua pada Kamis (15/4/2021), dilihat dari jenisnya, ekspor Papua pada bulan lalu hanya berupa ekspor nonmigas.

BPS Papua memerinci ekspor bijih tembaga dan konsentrat Papua pada Maret 2021 senilai US$247,51 juta, sedangkan ekspor kayu dan barang dari kayu mencapai US$4,49 juta.

“Tidak terdapat ekspor golongan ikan dan hewan air lainnya maupun golongan nonmigas lainnya pada Maret,” demikian data BPS Papua.

Selanjutnya, ekspor dari Papua ke negara-negara utama pada Maret 2021 tercatat US$252 juta atau meningkat 128,81 persen dibanding nilainya pada Februari 2021 yang sebesar US$110,14 juta.

Ekspor Papua sepanjang bulan lalu tercatat yang paling besar ke Jepang, kemudian diikuti oleh India, China, Filipina, dan Korea Selatan.

Sementara itu, nilai impor sepanjang Maret 2021 tercatat US$32,56 juta. Jumlah itu meningkat sekitar 65,05 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya serta meningkat 147,26 persen dibandingkan dengan Maret 2020 (y-o-y).

Impor terbesar Papua adalah dari Singapura, Australia, dan Amerika Serikat, diikuti Malaysia, Taiwan, dan Jerman, serta negara-negara lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini