Jalan Panjang Menuju TPA Jalupang Subang

Bisnis.com,15 Apr 2021, 23:52 WIB
Penulis: Asep Mulyana
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, SUBANG - Permasalahan sampah yang melanda Kabupaten Subang sampai saat ini belum berakhir. Pasalnya, pemindahan lokasi pembuangan sampah dari TPA Panembong, ke TPA Jalupang, Kecamatan Cipendeuy, masih belum terealisasi.

Pj Sekda Kabupaten Subang Asep Nuroni mengatakan pemasalahan sampah ini kembali dibahas secara komprehensif terutama soal kejelasan akses jalan menuju TPA Jalupang.

"Kami memanggil dinas-dinas terkait untuk segera menyelesaikan status akses jalan menuju TPA Jalupang, serta regulasinya," ujar Asep, melalui rilis yang diterima Bisnis.com, Kamis (14/4/2021).

Asep menyebutkan sampah yang diangkut pemerintah daerah ini masih dibuang ke TPA Panembong. Padahal, sejak setahun terakhir, TPA Panembong kondisinya sudah overload. Bahkan, sudah ditutup untuk pembuangan sampah.

Solusinya, pemerintah akan membuat TPA baru yakni di Jalupang, Kecamatan Cipendeuy. Tetapi, hingga saat ini TPA baru itu masih belum bisa beroperasi sehingga pembuangan sampah masih mengandalkan TPA Panembong.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang Rona Mariansyah mengatakan perihal akses jalan menuju TPA Jalupang, harus segera ada payung hukumnya. Apalagi saat ini ada jalan alternatif yang akan digunakan menuju lokasi pembuangan sampah itu.

"Sebelumnya, jalan yang akan digunakan di sepanjang lahan milik Lanud Suryadarma," ujarnya.

Namun, karena terjadi berbagai kendala akhirnya diputuskan jalan alternatif yang berada berada di jalur PT SUAI-Cimayasari. Jalan alternatif itu, panjangnya mencapai 7 kilometer dari jalan raya utama.

Akan tetapi, lanjut Rona, hal itu cukup berisiko sebab di samping jalur tersebut melewati pemukiman padat penduduk.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BKAD Kabupaten Subang Syawal mengatakan pihaknya telah meninjau akses jalan menuju TPA Jalupang bersama Bupati Ruhimat.

"Saat itu, sudah sepakat jalan yang akan dipakai adalah di jalan yang melewati tanah milik Lanud. Tetapi, saat ini masih dibahas lagi sebab ada usulan jalan alternatif," ujarnya. (K60)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini