Rilis Neraca Perdagangan Indonesia Bakal Kerek Pergerakan IHSG Hari Ini

Bisnis.com,15 Apr 2021, 06:25 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis (15/4/2021)

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Rabu (14/4/2021) kemarin IHSG terpantau ditutup di level 6.050,28 menguat 2,07 persen atau 122,84 poin. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 5.962,32-6.050,28.

Sebanyak 322 saham ditutup menguat, 187 saham melemah, sedangkan 137 saham stagnan. Pada penutupan total transaksi mencapai Rp10,13 triliun, dengan aksi beli bersih atau net buy investor asing senilai Rp1,05 triliun.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi yang paling banyak dibeli investor asing dengan net buy mencapai Rp309 miliar. Kemudian disusul oleh PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dengan net buy Rp67,8 miliar.

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menjelaskan pergerakan IHSG sedang mengalami teknikal rebound pasca mengalami pelemahan pada beberapa waktu sebelumnya.

Hari ini pergerakan IHSG akan diwarnai oleh rilis data perekonomian neraca perdagangan yang disinyalir masih berada dalam kondisi stabil. Hal ini tentunya dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia.

“Hari ini IHSG berpotensi bergerak menguat terbatas,” katanya dalam riset harian pada Kamis (15/4/2021).

William memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 5.827-6.123 hari ini dengan saham pilihan antara lain BBCA, GGRM, ITMG, SMGR, CTRA, ASII, AALI, dan BBRI.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ropesta Sitorus
Terkini