Kuartal I/2021, BPS Catat Impor Vaksin Kuartal Naik Lebih dari 1000 Persen

Bisnis.com,15 Apr 2021, 12:25 WIB
Penulis: Maria Elena
Vial vaksin Covid-19./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik mencatat impor vaksin pada maret 2021 maupun pada kuartal pertama tahun ini meningkat sangat signifikan.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto menyampaikan nilai impor vaksin pada Maret 2021 mencapai US$178,7 juta.

“Nilai impor vaksin untuk manusia di Maret US$178,7 juta, artinya naik 102,5 persen dari bulan lalu,” katanya, Kamis (15/4/2021).

Sementara, impor vaksin pada secara kumulatif pada kuartal I/2021 tercatat melonjak sangat tinggi. Suhariyanto mengatakan, total nilai impor pada kuartal pertama 2021 mencapai US443,4 juta atau naik hingga 1.315 persen.

“Naik 1.315 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, bisa dipahami kenapa ini bisa terjadi,” jelasnya.

Secara keseluruhan, BPS mencatat kinerja impor pada Maret 2021 mengalami pertumbuhan yang tinggi.

Secara bulanan, impor meningkat sebesar 26,55 persen (month-to-month/mtm) dan secara tahunan nilai impor meningkat 25,73 persen (year-on-year/yoy).

Peningkatan impor tersebut kata Suhariyanto menunjukkan geliat manufaktur dan investasi di Indonesia mulai pulih kembali, sehingga diharapkan ekonomi Indonesia bisa pulih di 2021.

Dari data BPS, vaksin Covid-19 masuk kategori kode HS 30022090, yang mencakup vaksin untuk pengobatan manusia, diluar tetanus, pertusis, meningitis dan polio. Impor dengan HS ini menjadi pendorong kenaikan signifikan di angka impor vaksin secara umum. 

Artinya, bisa disimpulkan, kenaikan impor vaksin dipicu oleh impor vaksin untuk keperluan vaksinasi Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini