Bisnis.com, JAKARTA – Mata uang kripto atau cryptocurrency, salah satunya Bitcoin, kini disebut-sebut sebagai primadona pelaku pasar. Terlebih ketika sejumlah instrumen investasi terkontraksi, Bitcoin masih memberikan cuan menggiurkan.
Melansir Bloomberg, Kamis (15/4/20210, harga Bitcoin terus mengalami kenaikan, terutama setelah munculnya sentimen aksi penawaran umum perdana (IPO) dari Coinbase Global Inc. Penguatan tersebut memperpanjang kenaikan di Asia ke level US$63.856 atau setara dengan Rp 932,2 juta (Rp14.600).
Angka ini terpaut jauh dibandingkan dengan emas, yang disebut sebagai jawara investasi di tengah pandemi covid-19. Logam mulia hanya tumbuh 25,16 persen dari Rp771.000 pada awal tahun menjadi Rp965.000 per gram.