Bisnis.com, JAKARTA - Layanan skrining Covid-19 GeNose C19 telah hadir di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali sejak 9 April 2021. Sepekan terakhir, layanan tersebut telah digunakan oleh 2.732 penumpang.
VP Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Handy Heryudhitiawan mengatakan GeNose C19 telah hadir di tiga bandara kelolaan, yakni Bandara Internasional Yogyakarta (Yogyakarta International Airport/YIA), Bandara Internasional Juanda Surabaya, dan terbaru Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
"Penggunaan GeNose C19 di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali [9-14 April 2021] sebanyak 2.732 penumpang dengan hasil negatif 2.526 dan positif 206," katanya kepada Bisnis.com, Kamis (15/4/2021).
Sementara itu dia memerinci, jumlah pengguna GeNose C19 di Bandara YIA dan Juanda sejak pertama kali diterapkan pada 1 April 2021 sampai dengan 14 April 2021 masing-masing adalah 6.166 orang dan 5.941 orang.
Artinya lanjut dia, total pengguna GeNose C19 di tiga bandara kelolaan AP I mencapai 14.839 orang dengan Bandara YIA terbanyak. "Penggunaan GeNose C19 di Bandara Internasional Yogyakarta [1-14 April 2021] sebanyak 6.166 penumpang hasil negatif 5.220 dan positif 946," jelasnya.
Handy bersyukur sejauh ini penggunaan layanan GeNose C19 di bandara kelolaan AP I berjalan lancar dan tidak terjadi kendala berarti.
Meski begitu, dia tetap mengimbau kepada calon penumpang yang ingin menggunakan layanan GeNose C19 untuk melakukan pendaftaran sebelum hari pelaksanaan tes melalui aplikasi Farmalab atau melalui website rapid.apsupports.com agar dapat mempercepat antrean pendaftaran.
"Kami juga mengimbau kepada calon penumpang untuk tiba di bandara selambat-lambatnya 3 jam sebelum keberangkatan dan menaati aturan untuk pemeriksaan GeNose C19 seperti tidak merokok, makan, minum [kecuali air putih] selama 30 menit sebelum pemeriksaan sampel nafas," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel