Selain Manusia, Ternyata Shinkansen Bisa Diisi dengan Hasil Laut

Bisnis.com,16 Apr 2021, 21:19 WIB
Penulis: Rezha Hadyan
Shinkansen alias kereta supercepat/Ilustrasi-en.wikipedia.org

Bisnis.com, JAKARTA – Para pedagang hasil laut di Hokkaido, Jepang utara, mulai menggunakan kereta supercepat Shinkansen untuk mengirim produk ke wilayah Tokyo yang berjarak ratusan kilometer.

Melansir NHK pada Jumat (16/4/2021), perusahaan kereta api JR Hokkaido dan JR East sejak Kamis (15/04/2021) mulai mengirim makanan laut segar dari Hokkaido selatan ke wilayah ibu kota menggunakan kereta Shinkansen.

Satu kereta peluru mengangkut makanan khas setempat seperti udang botan dan remis sekitar pukul 11 pagi menuju Tokyo. Produk-produk ini dikirim ke restoran dan toko di sekitar ibu kota pada siang hari.

Para pejabat JR mengatakan kereta itu akan mengangkut makanan laut Hokkaido sekitar 250 hari dalam setahun.

Konishi Kazuto mengelola sebuah toko ikan di Hakodate. Ia mengemas 20 kilogram ikan untuk dikirim menggunakan Shinkansen.

Konishi mengapresiasi adanya pengiriman hari yang sama makanan laut segar ke Tokyo menggunakan kereta karena saat pandemi volume penerbangan berkurang. Dia juga mengatakan kereta Shinkansen tidak terlalu bergoyang sehingga dapat digunakan untuk mengirim ikan hidup atau hasil laut yang mudah rusak.

Sebelumnya, JR East sempat berinovasi lewat angkutan hasil laut untuk bertahan di tengah pandemi Covid-19 pada 2020. Untuk mencoba meraih kembali sejumlah pemasukan yang hilang, perusahaan kereta JR East mulai mengangkut produk laut ke ibu kota dari Kota Ishinomaki, timur laut Jepang.

Para nelayan mengatakan layanan baru itu sangat lebih cepat dibandingkan truk dan artinya restoran di pusat Tokyo dapat memperoleh produk laut dalam kondisi yang lebih segar. Kemudian pada akhir Agustus 2020, sebuah kereta peluru Shinkansen Tohoku melaju dari Sendai ke Tokyo dengan sejumlah penumpang yang tak biasa.

Hewan laut sea squirts atau semprot laut, tiram, dan produk laut lainnya memenuhi kursi di gerbong-gerbong yang biasanya dipadati dengan orang-orang yang berlibur di musim panas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amanda Kusumawardhani
Terkini