Konten Premium

Tensi Panas AS, Rusia, & Ukraina Pantik ELSA hingga MEDC?

Bisnis.com,16 Apr 2021, 07:30 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardika & M. Nurhadi Pratomo
Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Senin (4/5/2020)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — Prospek penguatan harga minyak dunia masih terbuka lebar setelah melonjak hampir 5 persen. Mampukah katalis itu memanaskan saham emiten minyak dan gas yang tengah lesu?

Kendati Indonesia digadang-gadang tengah berada dalam supercyle atau siklus super, pergerakan saham emiten minyak dan gas (migas) kurang bertenaga di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI).

Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, laju saham PT PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) terkoreksi 1,69 persen year to date (ytd) ke level Rp580 hingga akhir sesi Kamis (15/4/2021). Kondisi serupa dialami oleh entitas anak PT Pertamina (Persero), PT Elnusa Tbk. (ELSA), yang turun 3,41 persen ke level Rp340 sepanjang periode berjalan tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Nurhadi Pratomo
Terkini