Kemenkeu Beberkan TMII Akan Dikelola BUMN Ini

Bisnis.com,16 Apr 2021, 16:30 WIB
Penulis: Maria Elena
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di area Museum Fauna Indonesia Komodo dan Taman Reptilia di kawasan wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Selasa (18/3/2020). Pengelola TMII secara bertahap melakukan rangkaian tindakan disinfeksi di setiap lokasi wisata dan anjungan sebagai antisipasi terhadap penyebaran virus Corona (Covid-19). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akan dilakukan oleh Kementerian Sekretariat Negara bekerja sama dengan BUMN setelah sebelumnya dikelola oleh Yayasan Harapan Kita.

Direktur Barang Milik Negara Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu Encep Sudarwan mengatakan calon BUMN tersebut kemungkinan adalah PT Taman Wisata Candi (TWC).

“Setneg kan bulan ahlinya di bidang wisata, jadi setneg akan kerja sama dengan BUMN, apakah ITDC [Indonesia Tourism Development Corporation] atau TWC. Nanti akan dilihat, mungkin TWC, saya belum resmi nerima proposalnya dari Setneg,” katanya, Jumat (16/4/2021).

Encep menjelaskan, pengelolaan TMMI nantinya akan menggunakan skema kerja sama pemanfaatan (KSP), sehingga dapat memberikan kontribusi tetap kepada negara setiap tahun.

Di samping itu, kontribusi finansial menggunakan skema kerja pemanfaatan juga diharapkan berupa bagi hasil. “Tapi untuk TMII bukan hanya finansial, tapi juga berkontribusi secara nonfinansial, yaitu bagaimana masyarakat bisa menikmati pendidikan dan pariwisata,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, berdasarkan Perpres No. 19/2021, TMII akan dikelola oleh negara, yang sebelumnya dikelola oleh Yayasan Harapan Kita berdasarkan Kepres No. 51/1997.

Peralihan kepada Kemensetneg dilakukan dengan masa transisi paling lama 3 bulan. Pemerintah pun membentuk tim untuk menerima laporan pelaksanaan dan hasil pengelolaan, mempersiapkan dan melakukan serah terima penguasaan dan pengelolaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini