Punya Panjang Ruas 31 Km, Lelang Tol JORR III Rampung Medio 2021

Bisnis.com,19 Apr 2021, 20:51 WIB
Penulis: Andi M. Arief
Simpang susun jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) seksi W1./Jasa Marga

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menyatakan masih belum memastikan nilai investasi maupun periode pengerjaan konstruksi Jakarta Outer Ring Road (JORR) III.

Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan kedua hal tersebut akan terlihat saat lelang proyek tersebut rampung. Adapun, lanjutnya, lelang proyek JORR III atau Jalan Tol Bogor-Serpong via Parung akan rampung pada akhir kuartal II/2021.

"Perihal rencana desain, BPJT belum menerima rencana resmi dari desain jalan tol tersebut secara formal, nanti pada saat lelang baru akan terlihat," katanya kepada Bisnis, Senin (19/4/2021).

Danan menyatakan sejauh ini informasi yang baru didapatkan adalah rencana panjang ruas tol tersebut mencapai 31 kilometer. Adapun, isu konstruksi JORR III menguat setelah konstruksi JORR II direncanakan rampung pada kuartal I/2022.

Danang mengatakan dari tiga konstruksi ruas Jalan Tol JORR II, ruas Cimanggis-Cibitung seksi II dan Cibitung-Cilincing seksi 1 dapat dioperasikan secara fungsional pada Lebaran 2021. Sementara itu, ruas Cinere-Jagorawi masih tertahan pembebasan lahan.

"Kami masih menunggu kesiapan tanahnya. Kalau tanahnya siap, kemungkinan [konstruksi JORR II rampung pada] kuartal pertama 2022. [Lahan yang belum siap dalam konstruksi] Cinere-Jagorawi sepanjang 800 meter," katanya

Danang mengatakan saat ini perkembangan pembebasan tanah konstruksi JORR II telah mencapai 60 persen. Menurutnya, pendanaan konstruksi tersebut akan berasal dari anggaran negara maupun dengan skema pinjaman.

Berdasarkan data BPJT, ketiga ruas jalan tol tersebut menelan investasi hingga Rp11, 95 triliun dengan total panjang jalan tol mencapai 73,92 kilometer. Dengan kata lain, investasi per kilometer jalan tol tersebut sekitar Rp161,66 miliar.

Sementara itu, total biaya pembebasan tanah ketiga ruas tersebut mencapai Rp1,34 triliun. Adapun, biaya konstruksi yang dikeluarkan sekitar Rp5,3 triliun.

Sebelumnya, PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) selaku anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. telah mengoperasikan seluruh on/off ramp atau akses masuk/keluar Jalan Tol Cengkareng - Batuceper - Kunciran sejak 10 April 2021 pukul 14.00 WIB.

Direktur PT JKC Agung Widodo berharap dengan dioperasikannya jalan tol yang merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol JORR II itu, dapat memperlancar arus distribusi barang dan jasa serta meningkatkan roda perekonomian di wilayah Jakarta, khususnya Kota Tangerang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Muhammad Khadafi
Terkini