Satpol PP Riau Gelar Operasi Prokes di Pasar Ramadan

Bisnis.com,19 Apr 2021, 15:35 WIB
Penulis: Arif Gunawan
Pedagang melayani pembeli makanan untuk berbuka puasa (takjil) di kawasan Jalan Riau, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (15/4/2021). Menurut pedagang, penjualan takjil pada bulan Ramadan tahun ini penjualan takjil mulai meningkat dibandingkan tahun lalu karena sudah tidak adanya penerapan PSBB di Kota Palangkaraya dan daya beli masyakarat kembali membaik./Antara-Makna Zaezar.

Bisnis.com, PEKANBARU — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Riau terus melakukan patroli protokol kesehatan Covid-19 di sejumlah Pasar Ramadan di Pekanbaru.

Keberadaan pasar ini dikhawatirkan bisa menyebabkan kerumunan dan ada warga yang abai dengan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

Untuk mencegah hal tersebut, Satpol PP provinsi Riau mengimbau warga agar selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19 dan disiplin, ketika melakukan transaksi jual beli di Pasar Ramadan.

Kepala Satpol PP Provinsi Riau, Hadi Penandio melalui Kepala seksi (Kasi) Trantibum (ketentraman dan ketertiban umum), Ekadinata mengatakan, bahwa pihaknya rutin menggelar patroli di sejumlah pasar yang menyajikan kudapan atau takjil untuk berbuka puasa.

"Selama Ramadan kami rutin melakukan patroli Prokes Covid-19 di pasar-pasar yang menyajikan Takjil Ramadan di Pekanbaru," katanya dalam siaran pers Senin (19/4/2021).

Dia mengatakan, selama patroli petugas Satpol PP provinsi Riau tak bosan-bosannya memberi imbauan kepala masyarakat untuk tetap mematuhi prokes agar masyarakat senantiasa terhindar dari penularan Covid-19.

Selain itu, lanjut Nata, pihaknya juga melakukan patroli ketentraman dan ketertiban umum ke masjid dan mushala saat Tarawih.

"Kami ingin pastikan umat muslim yang melaksanakan ibadah Salat Tarawih nyaman dan khusuk," ungkapnya.

Lebih lanjut Nata menyatakan, pelaksanaan patroli dilakukan mulai dari awal sampai akhir Ramadan.

"Kami melakukan patroli Trantibum Ramadan bertujuan agar ketentraman dan ketertiban umum di masyarakat benar-benar terjaga, sehingga masyarakat merasa nyaman dan tentram dalam melakukan ibadah."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini