Bisnis.com, SAMARINDA — Pemerintah Kota Balikpapan membuat posko antisipasi terhadap lonjakan pemudik yang melalui pelabuhan ataupun bandara menjelang lebaran.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menjelaskan beberapa golongan masyarakat/pekerja yang berada jauh dari pusat kota biasanya terlambat mendapatkan informasi terkait larangan mudik.
“Belum tentu masyarakat yang kerja di kelapa sawit ataupun di batubara mendengar pengumuman larangan mudik nah ini yang harus kita antisipasi, karena dulu calon pemudik penuh di pelabuhan karena tidak ada kapal,” ujarnya, Selasa (20/4/2021).
Dia menambahkan pihaknya akan membuat posko dibeberapa titik agar tidak terjadi penumpukan di Pelabuhan ataupun Bandara seperti lebaran pada tahun sebelumnya.
“Maka kita akan memasang posko di beberapa titik, misalnya KM 23 agar kejadian tahun lalu tidak terjadi lagi,” katanya.
Di sisi lain, ratusan calon jemaah haji mendapatkan vaksin dosis kedua untuk dapat menunaikan ibadah haji yang sempat tertunda di tahun 2020 kemarin, akibat pandemi Covid-19.
Dimana, pemberian dosis vaksin Covid-19, dijadikan sebagai syarat utama keberangkatan musim haji. Meskipun, hingga saat ini masih belum ada kepastian mengenai pemberangkatan haji tetapi langkah tersebut sebagai proses persiapan apabila Pemerintah Arab Saudi membuka pelaksanaan haji bagi Indonesia tahun 2021.
Adapun, berdasarkan data yang dihimpun oleh Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan, per 20 April 2021, terdapat 33 kasus terkonfirmasi positif, penambahan 35 kasus selesai isolasi dan nihil kasus positif Covid-19 yang meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel