Investor Pantau RDG BI, IHSG Memerah Lagi

Bisnis.com,20 Apr 2021, 09:20 WIB
Penulis: Dwi Nicken Tari
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Pada perdagangan Rabu (10/9) IHSG sempat mengalami trading halt dan ditutup anjlok 5,01% atau 257,91 poin menjadi 4.891,46. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka di zona merah lagi pada awal perdagangan hari ini, Selasa (20/42021).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG turun 0,56 persen ke level 6.022 pada pukul 09.07 WIB. Sebanyak 114 saham menguat, 164 saham melemah, dan 209 saham diperdagangkan stagnan.

Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia tercatat Rp7.150,75 triliun.

Saham PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) terpantau menjadi salah satu yang paling banyak dijual investor asing yaitu senilai Rp187,47 miliar. Harga TAPG stagnan pada level Rp680.

Selanjutnya saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) juga melemah 1,83 persen menjadi Rp4.300 dengan net sell asing senilai 16,64 miliar.

Di sisi lain saham PT Panin Financials Tbk. (PNLF) mampu menghijau 1,55 persen menjadi Rp197 walau asing melepas Rp6,84 miliar.

Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas Hariyanto Wijaya memperkirakan IHSG akan bergerak terkonsolidasi hari ini dengan fokus investor mengarah ke pengumuman suku bunga acuan dari Bank Indonesia.

“Ekonom dan konsensus kami mengharapkan BI untuk mempertahankan suku bunga kebijakan pada 3.5 persen karena rupiah melemah. Kami memperkirakan IHSG akan berkonsolidasi hari ini,” tulis Hariyanto dalam riset harian, Selasa (20/4/2021).

Dari sisi teknikal, Analis Mirae Asset Sekuritas Tasrul memperkirakan IHSG akan bergerak pada kisaran 6.009 – 6.096 pada Selasa (20/4/2021). 

Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized akan menguji support trendline. Selanjutnya pada periode  weekly terlihat indikator MFI optimized cenderung naik dan indikator RSI optimized berada di oversold area daily support di 6.009 dan daily resistance di 6.096 serta cut loss level di 5.900.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini