Gandeng Western Union, BRI Targetkan Bisnis Remitansi Tumbuh Hingga 10 Persen

Bisnis.com,20 Apr 2021, 19:09 WIB
Penulis: Khadijah Shahnaz
Karyawan menanta uang rupiah di kantor cabang Bank BRI syariah, Senin (3/7/2017). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. volume remitansi perseroan dapat terkerek sebesar 7-10 persen lewat kerja sama dengan Western Union yang disepakati pada Selasa (20/4/2021) di Jakarta.

Kerja sama berupa penyediaan layanan remitansi tersebut akan memungkinkan nasabah yang berada di Indonesia dapat menerima pengiriman dana Western Union dari luar negeri di lebih dari 9 ribu unit kerja BRI yang tersebar di seluruh Indonesia.

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan saat ini BRI terus fokus untuk tetap tumbuh dalam segmen bisnis remitansi di tengah ketidakpastian akibat pandemi covid 19 dan juga ketatnya persaingan dengan financial teknologi yang menyasar segmen remitansi.

“Salah satu strategi menyiasati hal tersebut, BRI mengambil langkah untuk menjalin kerjasama strategis dengan key player di Industri salah satunya Western Union,” ujarnya ketika dihubungi Bisnis pada Selasa (20/4/2021)

Dia pun mengatakan dengan didukung lebih dari 500 ribu agen di 200 negara yang dimiliki oleh Western Union serta lebih dari 9.000 unit kerja yang dimiliki BRI diharapkan transaksi bisnis remitansi tumbuh signifikan khususnya untuk koridor timur tengah sebagai salah satu sumber transaksi Western Union dengan tujuan Indonesia.

Adapun, peresmian kerja sama BRI-Western Union yang dilakukan pada bulan Ramadan dinilai sebuah langkah yang tepat, mengingat periode Ramadan dan Lebaran merupakan peak season untuk transaksi remitansi yang bersumber dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di luar negeri.

“BRI berharap lewat kerja sama dengan Western Union akan meningkatkan volume remitansi sebesar 7 hingga 10 persen dari volume yang ada saat ini," tutup Aestika

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ropesta Sitorus
Terkini