Bank Neo (BBYB) Siap Lepas 10 Miliar Saham, Siapa Pembelinya?

Bisnis.com,20 Apr 2021, 21:05 WIB
Penulis: Hafiyyan
Karyawati beraktivitas di sekitar logo Bank Neo Commerce di Jakarta, Kamis (19/4/2021). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten perbankan PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) menyiapkan penawaran umum terbatas (PUT) dalam rangka hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

Corporate Secretary Bank Neo Commerce Agnes F. Triliana menyampaikan perusahaan akan melakukan PUT V dalam rangka HEMTD sebanyak-banyaknya 5 miliar saham dengan nilai nominal Rp100. Selanjutnya, perseroan akan melakukan PUT IV dengan melepas sebanyak-banyaknya 5 miliar saham dan nilai nominal Rp100.

"Dana yang diperoleh dari PUT V dan PUT VI akan digunakan untuk meningkatkan modal kerja perseroan," paparnya dalam laporan ke Bursa Efek Indonesia, Selasa (20/4/2021).

BBYB bermaksud meminta persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 28 Mei 2021. Bila disetujui, rencana PUT dilakukan dalam jangka waktu 12 bulan setelah RUPSLB.

Pemegang saham biasa yang tidak melaksanakan haknya dalam HEMTD akan mengalami penurunan persentase kepemilikan atau dilusi.

Per 31 Maret 2021, pemegang saham BBYB ialah PT Akulaku Silvrr Indonesia 24,98 persen, PT Gozco Capital 20,13 persen, PT Asabri (Persero) 16,83 persen, Yellow Brick Enterprise Ltd. 11,1 persen, dan masyarakat 26,96 persen.

Saham bank yang bercita-cita menjadi bank digital ini ditutup stagnan di level Rp486 pada perdagangan Selasa (20/4/2021). Sepanjang 2021, saham BBYB sudah menguat 63,09 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini