Satgas: Tambahan Vaksin Jamin Kelancaran Vaksinasi Nasional

Bisnis.com,21 Apr 2021, 09:47 WIB
Penulis: Mutiara Nabila
Suasana vaksinasi untuk pelaku UMKM di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Kamis (01/04). /Bisnis.com-Laurensia Felisern

Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 6 juta bulk (bahan baku) vaksin Sinovac dari China tiba di Indonesia pada Minggu (18/4/2021).

Dengan tambahan vaksin ini, Indonesia kini telah menerima sebanyak 59,5 juta dosis bulk vaksin, dari total 140 juta yang akan diterima tahun 2021.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Profesor Wiku Adisasmito memastikan kedatangan bahan baku vaksin ini akan menjamin program vaksinasi di seluruh daerah pada April dan Mei dapat berjalan dengan lancar.

"Selanjutnya, bulk vaksin akan diproses di fasilitas produksi vaksin Covid-19 milik PT Bio Farma," ungkapnya pada keterangan pers, Selasa (20/4/2021).

Dengan tambahan bahan baku vaksin tersebut, pemerintah juga bakal mendorong program vaksinasi Covid-19 dalam satu bulan ke depan agar memprioritaskan kelompok lanjut usia (lansia).

Pasalnya, kelompok lansia sangat rentan tertular Covid-19, dan memiliki risiko kematian yang tinggi apabila tertular Covid-19.

Wiku mengimbau warga lansia termasuk kelompok masyarakat lain yang masuk target sasaran vaksinasi agar tidak ragu mengikuti proses program vaksinasi.

"Pemerintah memastikan bahwa vaksin Covid-19 yang digunakan, aman, halal, berkhasiat dan minim efek samping. Selain itu, sesuai Surat Edaran Menteri Agama No. 3 Tahun 2021, dan Fatwa MUI No. 13 Tahun 2021, vaksinasi Covid-19 dapat dilaksanakan di bulan Ramadan dan tidak membatalkan ibadah puasa," lanjut Wiku.

Masyarakat yang sudah menerima vaksin Covid-19, imbuhnya, juga harus ingat bahwa kemungkinan terinfeksi Covid-19 masih dapat terjadi. Namun, vaksin dapat mengurangi risiko keparahan infeksi yang terjadi pada seseorang.

"Oleh karena itu, saya mengingatkan masyarakat yang sudah menerima vaksin, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan 3M agar terhindar dari penularan Covid-19," pesannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini