Pemerintah Sebut 3,2 Juta Lansia Telah Disuntik Vaksin Covid-19

Bisnis.com,21 Apr 2021, 19:49 WIB
Penulis: Rayful Mudassir
Layanan vaksinasi Covid-19 untuk warga lansia umum di Istora Senayan, Jakarta Selatan. /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah terus melakukan terobosan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19, termasuk untuk kelompok masyarakat lanjut usia (lansia).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa kecepatan pelaksanaan vaksinasi harus terus ditingkatkan untuk mencapai target 500.000 dosis per hari dan capaian ini akan terus di akselerasi.

Hal itu disampaikan Airlangga dalam peluncuran “Program Home Care & Home Delivery Vaksinasi 10.000 Lansia untuk Negara” di Rumah Sakit Husada, Jakarta (21/4/2021).

“Dalam penanganan pandemi Covid-19 ini tidak cukup dilakukan hanya oleh pemerintah, namun diperlukan partisipasi dari semua elemen masyarakat. Kesadaran masyarakat dan peran aktif lembaga – lembaga swadaya masyarakat, tokoh - tokoh masyarakat, dan para relawan sangat diperlukan,” kata Airlangga.

Vaksinasi hingga saat ini sudah mencapai 17 juta suntikan, termasuk untuk masyarakat lanjut usia yang telah mencapai sebanyak 3,2 juta suntikan, yang terdiri dari: pemberian vaksin dosis pertama sebanyak 2,2 juta (10,54 persen); dan dosis kedua sebanyak 1,0 Juta (4,86 persen) dari target sebanyak 21,5 juta lansia.

Adapun, program vaksinasi untuk lansia di 11 Kabupaten/Kota sudah mencapai di atas 50 persen. Jakarta Pusat termasuk wilayah dengan capaian vaksinasi yang tertinggi (82,95 persen), diikuti Kabupaten Badung (78,21 persen), Jakarta Selatan (76,43 persen), dan Kota Surabaya (69,86 persen).

Di sisi lain, capaian vaksinasi lansia di wilayah lainnya masih lebih rendah dibandingkan dengan vaksinasi bagi petugas publik, antara lain Bali (26 persen), Yogyakarta (19 persen), dan Sulawesi Utara (6persen).

Kegiatan vaksinasi 10.000 Lansia untuk Negara ini diharapkan dapat menjangkau masyarakat lansia di wilayah dengan capaian vaksinasi yang rendah.

“Vaksinasi kepada lansia harus dipercepat karena separuh dari kejadian fatal akibat Covid-19 terjadi pada lansia meskipun jumlah lansia hanya 12 persen dari total kasus Covid-19. Hal ini disebabkan sebagian besar pasien lansia rentan memiliki penyakit dan tidak bisa survive,” ujarnya.

Oleh karena itu, untuk mendukung percepatan target vaksinasi lansia, Komunitas Indonesia Lawan Libas Covid-19 (KILLCOVID19) menginisiasi lahirnya Program Home Care (penjemputan lansia menuju sentra vaksinasi) & Home Delivery (penyelenggaraan vaksinasi di lokasi lansia berada).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini