Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah emiten produsen batu bara menghitung ulang panduan produksi seiring dengan kenaikan target produksi nasional serta tren penguatan harga emas hitam yang masih berlanjut.
Harga batu bara kembali ke level di atas US$90 per ton setelah sempat mendingin pada pekan pertama April 2021. Rilis data pertumbuhan ekonomi China pekan lalu yang menunjukkan pertumbuhan hingga 18,3 persen pada kuartal I/2021 menjadi salah satu pemantik.
Perekonomian negara konsumen terbesar batu bara itu terus pulih setelah terkontraksi pada kuartal I/2020. Hasil industri dan ekspor yang kuat sejalan dengan permintaan barang-barang medis serta perangkat elektronik buatan China.