Harga Telur dan Ayam Potong di Kabupaten Pasuruan Naik

Bisnis.com,22 Apr 2021, 21:14 WIB
Penulis: Choirul Anam
Petugas gabungan melaksanakan monitoring harga sembako di Pasar Bangil, Kamis (22/4/2021)./Istimewa

Bisnis.com, PASURUAN — Memasuki hari ke sembilan Ramadan 2021, harga telur dan ayam potong di Kab. Pasuruan terpantau naik.

Monitoring Disperindag yang juga melibatkan TNI, POLRI hingga Satpol PP di Pasar Bangil, Kamis (22/4/2021), menemukan fakta harga telur ayam broiler dan daging ayam mengalami kenaikan

Telur ayam broiler yang awalnya dijual dengan harga Rp21.500/kg kini naik sebesar Rp3.000 menjadi Rp24.500/kg. Begitu juga dengan harga daging ayam yang awalnya Rp34.000/kg, kini merangkak naik menjadi Rp40.000/kg.

“Monitoring itu kami lakukan untuk memastikan ketersediaan sembako aman selama Ramadan,” kata Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan, Diano Vella Fery.

Naiknya harga kedua jenis sembako tersebut, kata dia, ditengarai karena banyaknya permintaan sehingga berdampak pada naiknya harga. Banyak orang yang membeli telur dan daging untuk stok menu berbuka puasa maupun sahur.

“Tingkat konsumsi masyarakat semakin tinggi. Banyak yang menyetok daging dan telur untuk kebutuhan buka puasa maupun sahur. Inilah penyebab naiknya harga telur dan daging,” ucapnya.

Namun secara umum, dia meyakinkan, harga kebutuhan pokok relatif stabil. Bahkan, beberapa diantaranya justru mengalami penurunan. Seperti harga cabai rawit, pada awal bulan April 2021
harganya di kisaran Rp57.000, sekarang di kisaran Rp55.000/kg,

Dia menegaskan, monitoring harga-harga sembako akan terus dilakukan untuk memantau pergerakan harganya. Hal itu mengacu pada kebiasaan, pada setiap momentum amadan seringkali membuat harga sembako naik.

“Monitoring tidak hanya di Pasar Bangil, tapi juga akan dilakukan di pasar yang lain,” ujarnya.(K24)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini