Larangan Mudik Diperketat, Polres Klaten Tambah Penjagaan Perbatasan Jateng-DIY

Bisnis.com,22 Apr 2021, 21:25 WIB
Penulis: Alif Nazzala R.
Polres Klaten melaksanakan operasi yustisi di perbatasan Jateng-DIY./Istimewa

Bisnis.com, KLATEN - Menjelang diberlakukannya aturan larangan mudik, personel gabungan Kab. Klaten melaksanakan operasi yustisi di perbatasan Jateng-DIY tepatnya di depan pos lantas Prambanan, Rabu (21/4/2021).

Personel gabungan dari Polres Klaten, Kodim 0723/Klaten, Dishub dan Satpol PP melakukan penyekatan secara selektif prioritas kendaraan plat luar daerah yang akan memasuki wilayah Kab. Klaten.

Kabag Ops Polres Klaten AKP I Wayan Suhendar mengatakan, kegiatan yang dilakukan menjelang berbuka itu adalah kegiatan rutin gabungan yang dilakukan untuk menekan penyebaran kasus covid-19.

Jika sebelumnya operasi yustisi banyak menyasar kerumunan, menjelang hari H aturan larangan mudik ini pihaknya mengaku mulai bergerak di perbatasan, seperti yang dilakukan kali ini.

"Sasaran dari operasi yustisi adalah pembubaran kerumunan, pembagian masker dan swab antigen," terangnya melalui siaran pers yang diterima Bisnis Kamis (22/4/2021).

Apabila didapati pengendara dan penumpang berasal dari luar daerah Klaten maka akan di-swab antigen di Pos Lantas Tangguh Prambanan. Dari pantauan di lokasi, selama kegiatan yang berjalan kurang lebih 1 jam tersebut petugas gabungan berhasil melakukan swab antigen terhadap empat orang luar daerah.

"Tadi ada 4 orang, hasilnya negatif. Karena negatif jadi tidak perlu PCR dan (yang bersangkutan) bisa melanjutkan kegiatannya," ujarnya.

AKP I Wayan Suhendar menambahkan, bahwa kegiatan operasi yustisi akan terus dilakukan di lokasi-lokasi yang dinilai berpotensi menularkan Covid-19. Giat operasi yustisi juga akan digencarkan untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait larangan mudik.

Sementara itu, salah seorang pengendara yang dilakukan swab antigen Mulyadi mengatakan, sangat mendukung apa yang dilakukan Polres Klaten karena kegiatan ini merupakan salah satu upaya mendeteksi penyebaran covid-19.

Dia juga merasa tidak keberatan dilakukan swab antigen dan justru senang karena hasilnya negatif, serta surat keterangannya bisa digunakan untuk perjalanan balik ke Bogor.

"Baguslah ini buat penyaringan (screening). Kebetulan nanti mau masuk kerja harus swab, ini malah dapat gratis." pungkasnya. (k28)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini