Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan hedge fund raksasa berskala besar Marshall Wace, membunyikan lonceng peringatan tentang ledakan pasar SPAC atau spesial purpose acquisition companies. Peringatan itu muncul setelah dia berinvestasi pada perusahaan cek kosong dengan nilai lebih dari US$1 miliar.
Dia mengkritik siklus ekosistem SPAC alias perusahaan akuisisi bertujuan khusus yang dinilainya berisiko tinggi bagi investor, sponsor dan perusahaan yang menggunakannya sebagai jalan pintas untuk masuk ke lantai bursa.
Paul Marshall, salah satu pendiri Marshal Wace mengatakan risiko meningkat ketika tanda-tanda gelembung atau bubble SPAC mulai bermunculan. Apabila gelembung tersebut terjadi, maka bukan tidak mungkin investasi di SPAC akan memberikan return yang buruk bagi investor.