Kurangi Emisi Karbon, Grab Perluas Ekosistem Kendaraan Listrik

Bisnis.com,22 Apr 2021, 21:52 WIB
Penulis: Rahmi Yati
Supir taksi online melakukan pengisian daya mobil listrik di Jakarta, Kamis (13/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Grab terus memperluas ekosistem kendaraan listrik yang merupakan hasil kemitraan publik-swasta yang kuat dengan pemerintah, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan produsen kendaraan listrik guna mengurangi emisi karbon.

Country Managing Director of Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan kerja sama tiga arah itu berupa dukungan listrik PLN dengan tarif khusus; lokasi dan izin Pertamina, aplikasi dan pengoperasian pengisian daya serta Alat Pengisian Daya Kendaraan Listrik Grab bagi pengguna kendaraan roda 4 umum untuk mengisi daya kendaraannya.

"Perjalanan kami dalam membangun ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi telah dimulai sejak dua tahun yang lalu," katanya dalam siaran pers, Kamis (22/4/2021).

Neneng memerinci, antara Januari 2020 hingga April 2021, sebanyak lebih 6.000 armada kendaraan listrik Grab telah membantu mengurangi emisi CO2 yang diperkirakan hingga 4.000 ton. Angka tersebut setara dengan jumlah penyerapan CO2 oleh lebih dari 190.000 pohon dalam setahun.

"Grab berencana untuk memulai uji coba armada kendaraan GrabBike Electric Protect di Jakarta, Bali, dan Yogyakarta mulai 22 April 2021. Pembelajaran dari uji coba ini akan menjadi dasar untuk perluasan lebih lanjut penggunaan kendaraan listrik untuk konsumen langsung," jelasnya.

Lebih lanjut dia menuturkan, Grab akan menambahkan sebanyak 1.500 armada kendaraan listrik sehingga lebih banyak mitra pengemudi dan pengantaran memiliki akses kepada kendaraan listrik di platform tersebut.

"Grab tetap berkomitmen untuk berkontribusi pada kelestarian lingkungan dan akan terus berkolaborasi dengan badan pemerintah, mitra strategis, pelaku bisnis, dan pembuat kebijakan melalui #LangkahHijau," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini