Lelang 'Hanbok' Jimin BTS Dibatalkan, Ada Apa?

Bisnis.com,23 Apr 2021, 15:00 WIB
Penulis: Laurensia Felise
Hanbok /visitkorea.or.id

Bisnis.com, JAKARTA — Penyelenggara pelelangan Myart Auction resmi membatalkan rencana pelelangan hanbok yang dikenakan oleh Jimin BTS. Pembatalan ini merupakan permintaan dari Kim Rieul selaku desainer pakaian tersebut.

Hanbok atau choson-ot adalah pakaian tradisional masyarakat Korea. Hanbok pada umumnya memiliki warna yang cerah, dengan garis yang sederhana serta tidak memiliki saku.

Dilansir dari Yonhap, Jumat (23/04/2021), Kim beralasan bahwa pelelangan ini bisa berdampak pada reputasi personel BTS tersebut sehingga dapat memengaruhi aktivitasnya sebagai artis akibat aktivitas komersil yang melibatkannya.

"[Desainernya] khawarir hal tersbeut bisa berbahaya bagi reputasi artis yang bersangkutan di tingkat global," ujar perwakilan pelelang.

Baju tradisional khas Korea Selatan atau hanbok berwarna gelap yang dikenakan Jimin BTS rencananya akan dilelang mulai dari harga US$4.475 atau sekitar Rp65.109.300 mulai 22-29 April 2021.

Hanbok tersebut sempat dikenakan Jimin saat penampilan pembuka BTS Week di acara The Tonight Show Starring Jimmy Fallon milik stasiun televisi NBC yang tayang pada malam September 2020.

Pakaian berwarna gelap itu dikenakan Jimin dalam penampilan yang telah direkam sebelumnya di Hall Geunjeongjeon di Istana Gyeongbok, Seoul. Diketahui pakaian yang dilelang ini rencananya tidak dicuci yang kemudian memicu kecaman dari berbagai pihak.

Sebelumnya, beberapa pakaian dan aksesoris yang dikenakan BTS menjadi salah satu produk paling laris dalam berbagai pelelangan sebelumnya.

Sebut saja ada sebuah mikrofon yang ditandatangani anggota BTS yang digunakan saat tur konser Love Yourself. Mikrofon ini berhasil terjual sebesar US$83.200 untuk kegiatan amal.

Kemudian ada pakaian berwarna pastel yang dikenakan BTS saat pengambilan gambar untuk video musik Dynamite dilelang sebesar US$162.500.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini