Dumai Bangun Proyek Shrimp Estate, Kembangkan Udang Vaname di Lahan 1.051 Hektare

Bisnis.com,23 Apr 2021, 01:25 WIB
Penulis: Arif Gunawan
Wali Kota Dumai, Paisal (kanan) sedang memaparkan rencana lokasi proyek Shrimp Estate kepada jajaran Kementerian Kelautan dan Perikanan. /Istimewa

Bisnis.com, PEKANBARU - Pemerintah Kota Dumai akan membangun Shrimp Estate atau pengembangan kawasan terpadu komoditas udang Vaname di atas lahan seluas 1.050 hektare, dengan dukungan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Wali Kota Dumai, H. Paisal mengatakan proyek Shrimp Estate ini rencananya akan dibangun di wilayah Kecamatan Sungai Sembilan.

“Rencana pembangunan Shrimp Estate ini tepatnya di Kelurahan Sungai Geniot Kecamatan Sungai Sembilan, dengan luas 1.051 hektare. Lalu ada beberapa hektare lagi yang akan dibangun tambak udang, berlokasi di Kelurahan Mekar Sari dan Kelurahan Batu Teritip,” ujarnya dalam siaran pers Kamis (22/4/2021).

Dengan rencana proyek tersebut, Wali Kota Dumai mengintruksikan kepada tim yang telah ditunjuk untuk segera menyiapkan master plan, beberapa data pendukung, dan surat-surat pengusulan lainnya kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan agar kawasan Shrimp Estate tersebut dapat segera direalisasikan pembangunannya.

“Shrimp Estate nantinya akan mengintegrasikan kegiatan budidaya udang vaname dari hulu hingga hilir, mulai dari penyediaan lahan, kegiatan pembenihan, sampai pengolahan. Tentunya shrimp estate yang dibangun akan menerapkan prinsip inklusif, terpadu, dan ramah lingkungan.”

Pemerintah Kota Dumai tentunya akan menggesa agar program Shrimp Estate ini dapat segera diwujudkan untuk peningkatan ekonomi masyarakat. Akan banyak tenaga kerja yang terserap dan perputaran ekonomi pun akan lancar.

Sebelumnya, pemerintah Kota Dumai menyambut kunjungan kerja Prof. Rokhmin Daruri, Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Dr. Ir. Slamet Soebjakto, M.Si, serta Asisten Deputi Pengembangan Perikanan Budidaya Kemenkomarves beserta rombongan di Kota Dumai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini