Wow, Pengguna Snapchat Android Melonjak 22 Persen

Bisnis.com,23 Apr 2021, 22:26 WIB
Penulis: Rezha Hadyan
Saat aplikasi Snapchat Android ditinggalkan penggunanya, Snapchat kemudian mengembangkan kembali dan merilis versi final aplikasi itu pada 2019, membuat aplikasi lebih fungsional dan dapat diakses oleh pengguna global. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Snapchat akhirnya menuai keuntungan dari aplikasi Android yang mereka kembangkan dari nol.

Melansir The Verge, Jumat (23/4/2021), Snapchat mengumumkan jumlah pengguna aplikasi Android mereka terus mengalami kenaikan selama kuartal I-2021. Tercatat jumlah pengguna aktif harian Snapchat mencapai 280 juta atau meningkat 22 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

CEO Snapchat Evan Spiegel menyebut jumlah pengguna Snapchat Android terus tumbuh hingga sukses menyaingi jumlah pengguna Spanchat iOS. Hal tersebut tentunya menjadi catatan tersendiri bagi Snapchat yang pertama kali diluncurkan untuk pengguna iOS.

Sebagai pengingat, Snapchat awalnya hanya diluncurkan di iOS dan merilis aplikasi Android pertamanya pada tahun 2012. Tim kemudian menghabiskan lebih dari setahun untuk membangun kembali aplikasi tersebut agar setara dengan aplikasi iOS-nya.

Saat aplikasi Snapchat Android ditinggalkan penggunanya, Snapchat kemudian mengembangkan kembali dan merilis versi final aplikasi itu pada 2019, membuat aplikasi lebih fungsional dan dapat diakses oleh pengguna global.

Perusahaan mengatakan pertumbuhannya juga mendorongnya untuk berinvestasi dalam konten di luar negeri. Spiegel menyoroti acara Snap Original yang diluncurkan perusahaan di India pada bulan Maret, serta upayanya untuk meningkatkan dukungan bahasa dan pelokalan fitur.

Menariknya, aplikasi sosial baru, seperti Clubhouse pada khususnya, terus diluncurkan di iOS pada awalnya, mengorbankan potensi pasar Android secara lokal dan luar negeri. Jika ada sesuatu yang bisa diambil dari penghasilan Snapchat kuartal ini, jangan tertidur di pengguna Android.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini
'