Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah situasi pandemi, PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk lebih selektif memberikan pembiayaan terutama untuk proyek pembangunan kawasan transit oriented development (TOD). Meski demikian, bank pelat merah ini memberikan kepercayaan kepada PT Adhi Commuter Properti.
Hal itu ditunjukkan melalui penandatanganan kerja sama eksklusif untuk mengembangkan proyek-proyek LRT City, melalui pendanaan KMK Konstruksi.
Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM ADCP Mochamad Yusuf mengatakan kerja sama KMK tersebut memiliki kelebihan dalam proses kredit yang mudah serta persyaratan kredit yang ringan.
“Dengan terciptanya perjanjian kerja sama ini, harapannya seluruh progress kemajuan pembangunan tidak terhambat kendala suatu apapun dan semakin cepat dalam proses terima kepada seluruh konsumen,” ujarnya pada acara penandatangan kerja sama BTN dan PT Adhi Commuter Properti.
Acara penandatanganan itu dihadiri oleh jajaran ADCP, yaitu Rizkan Firman selaku Direktur Utama ADCP, Mochamad Yusuf selaku Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & SDM beserta jajaran manajemen ADCP.
Adapun PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dihadiri oleh Sindhu Rahadian Ardita selaku Kepala Divisi Corporate Syndication & Transaction Banking Bank BTN beserta jajaran manajemen Bank BTN.
Sebelumnya, PT Adhi Commuter Properti (ADCP) menggadeng Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) untuk mengembangkan kawasan berbasis transportasi massal senilai Rp2 triliun. Adhi akan menyulap pool PPD Transjakarta Ciputat menjadi area properti TOD.
Dalam kerja sama ini, ADCP akan mengembangkan kawasan seluas 52.875 m2 di lahan milik PPD yang berlokasi di Pool Bus Ciputat dengan luas keseluruhan 66.400 m2. Nantinya, di atas lahan tersebut akan dibangunkan apartemen, komersial area, fasilitas umum, dan fasilitas sosial.
Adhi Commuter Properti, anak perusahaan PT Adhi Karya (Persero) Tbk., menargetkan pendapatan prapenjualan senilai Rp1,5 triliun untuk tahun ini.
Direktur Utama Adhi Commuter Properti Rizkan Firman menjelaskan hingga kuartal I/2021 ini realisasi marketing sales mencapai 25 persen dari target atau sekitar Rp375 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel