Korsel Tambah Pembelian 40 Juta Dosis Vaksin Pfizer

Bisnis.com,25 Apr 2021, 01:29 WIB
Penulis: Newswire
Logo Pfizer terlihat di lokasi pemasok global di Havant, Britain, Senin (1/2/2021)./Antara-Reutersrn

Bisnis.com, JAKARTA - Korea Selatan menandatangani kontrak dengan Pfizer Inc untuk membeli tambahan 40 juta dosis vaksin COVID-19 di tengah kekhawatiran lonjakan infeksi virus corona di dalam negeri.

Mengutip Antara, negara itu telah mendapatkan total 192 juta dosis vaksin, termasuk dari Moderna Inc, AstraZeneca PLC, Johnson & Johnson's, dan Novavax.

"Pemerintah telah memperoleh vaksin COVID-19 yang cukup besar untuk memvaksin sekitar 100 juta orang, atau dua kali lipat dari seluruh populasi Korea Selatan," kata Menteri Kesehatan Kwon Deok-cheol dalam sebuah pengarahan pada Sabtu.

"(Pemerintah) akan melakukan semua upaya untuk memenuhi janjinya untuk memvaksin 12 juta orang pada akhir Juni dan mencapai kekebalan kelompok pada November," ujar Kwon Deok-cheol.

Kesepakatan itu muncul seminggu setelah Pfizer setuju untuk memasok vaksin tambahan ke Jepang pada akhir September, yang akan cukup untuk menyuntik semua orang yang berusia di atas 16 tahun.

Hampir 2,2 juta warga Korsel dari total 52 juta populasi telah menerima dosis vaksin pertama mereka, sehingga tingkat vaksinasi sedikit di atas 4 persen. Target pemerintah adalah mencapai 70 persen pada November.

Tingkat vaksinasi Korsel terbilang rendah dibandingkan dengan tingkat vaksinasi di Amerika Serikat yang mencapai 41 persen, menurut data Reuters.

Sebuah survei Gallup Korea pada Jumat (23/4) menunjukkan untuk pertama kalinya pandangan negatif melebihi pandangan positif atas penanganan pemerintah terhadap pandemi dan vaksinasi dengan 43 persen responden memiliki pandangan positif dibandingkan 85 persen pada Mei lalu, ketika infeksi harian di Korsel hanya dalam satu digit.

Korsel melaporkan 785 kasus baru pada Jumat tengah malam, sehingga totalnya menjadi 118.243 kasus dan 1.812 kematian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini