Bisnis.com, CIREBON - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Cirebon belum lama ini meluncurkan pasarmu.id. Aplikasi tersebut merupakan pasar ramadan yang seluruh penjualannya dilakukan secara online.
Sekretaris Daerah Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan pasarmu.id merupakan inovasi pemerintah di tengah kondisi pandemi Covid-19, dimana tidak boleh ada aktivitas yang menimbulkan kerumunan massa.
Warga yang ingin mendapatkan kebutuhan dari pasar ramadan online tersebut cukup mengunduh melalui aplikasi playstore di android. Berbagai paket disediakan, mulai dari paket berharga Rp25.000 sampai Rp100.000.
"Barang langsung diantar ke pembeli, sehingga tidak kontak fisik secara langsung," kata Agus di Kota Cirebon, Minggu (25/4/2021).
Kepala Kantor Perwakilan Wilayah (KPW) Bank Indonesia (BI) Cirebon Bakti Artanta menuturkan kebutuhan bahan pokok untuk masyarakat mengalami peningkatan. Aplikasi tersebut mencegah masyarakat berbondong-bondong.
Aplikasi tersebut, kata Bakti, akan beroperasi hingga H-3 lebaran. Masyarakat tidak perlu khawatir dengan pasokan dan harga karena stok mencukupi.
“Sinergi antara petani dan pedagang, serta dengan TPID yang di dalamnya ada Pemda, BI, berbagai SKPD, perbankan dan lainnya dalam sebuah marketplace lokal buatan anak Kota Cirebon,” kata Bakti.
Bakti mengatakan, pembelian kebutuhan pokok melalui pasarmu.id menjadikan transaksi dan pembayaran secara digital secara nasional menunjukkan tren yang terus naik, terutama di wilayah Ciayumajakuning.
Tahun lalu mencapai 94.000 namun hingga saat ini sudah mendekati 112.000. "Ini menunjukkan bahwa digitalisasi merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindarkan saat ini," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel