Kebutuhan Uang Lebaran di Ciayumajakuning Capai Rp2,54 Triliun

Bisnis.com,25 Apr 2021, 20:35 WIB
Penulis: Hakim Baihaqi
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, CIREBON - Kebutuhan uang di Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) selama Ramadan dan Hari Raya Idulfitri tahun ini diprediksi mencapai angka Rp2,54 triliun.

Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Cirebon Bakti Artanta menyebutkan kebutuhan uang pada tahun ini menurun dibandingkan dengan 2019 atau sebelum pandemi Covid-19.

"Pada 2019 kebutuhan uang sampai Rp4,12 triliun. Sedangkan 2020 kemarin itu Rp2,53 triliun, tahun ini menunjukkan kenaikan," kata Bakti melalui keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Minggu (25/4/2021).

Meskipun memprediksi kebutuhan uang di Ciayumajakuning hingga Rp2,54 triliun, Bank Indonesia sudah melakukan sejumlah antisipasi dengan menyiapkan uang hingga Rp5,7 triliun.

Bakti mengatakan, pada 2021 ini Bank Indonesia tidak melakukan penukaran langsung kepada masyarakat. Kegiatan Penukaran tersebut dilakukan secara wholesale melalui BPR atau bank umum.

Ia menambahkan, untuk penukaran uang baru tersebut Bank Indonesia dilakukan di 174 titik wilayah Ciayumajakuning. Ratusan tempat itu merupakan bank umum dan BPR.

"Sama seperti tahun 2020, dilakukan tidak langsung di Bank Indonesia. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah adanya kerumunan dan mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas," katanya.

Sementara, untuk penukaran Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) 75 nominal Rp75.000, bisa ditukarkan langsung ke BI Cirebon melalui aplikasi pintar.bi.go.id. Setiap warga berKTP bisa menukarkan maksimal 100 lembar.

Untuk instansi lainnya yang membutuhkan uang tersebut, bisa langsung menyampaikan permohonan kepada Bank Indonesia melalui keterangan tertulis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini