Per 23 April, 558 Orang Gunakan Layanan GeNose di Pelabuhan Tanjung Perak

Bisnis.com,25 Apr 2021, 12:47 WIB
Penulis: Rahmi Yati
Sebuah kapal pesiar merapat di Dermaga Gapura Surya Nusantara atau juga dikenal Surabaya North Quay, Tanjung Perak, Surabaya./Pelindo III

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau langsung penggunaan layanan GeNose C19 di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Sabtu (24/4/2021).

Hingga 23 April 2021, diketahui sebanyak 558 orang telah menggunakan layanan pemeriksaan screening kesehatan Covid-19 tersebut.

Budi menyebut pemeriksaan GeNose di Pelabuhan Tanjung Perak dikenakan biaya sebesar Rp30.000. Lokasi pelayanannya terletak di area depan Gapura Surya Nusantara dengan waktu operasional Senin-Sabtu mulai pukul 13.00-20.00 WIB.

"Penerapan GeNose di Pelabuhan Tanjung Perak dimulai sejak tanggal 16 April 2021. Hingga tanggal 23 April 2021, pengujian GeNose di Pelabuhan Tanjung Perak sudah dilakukan ke total 558 orang," katanya dalam siaran pers, Minggu (25/4/2021).

Selain di Pelabuhan Tanjung Perak, Menhub mengatakan bahwa penerapan GeNose sebagai alat penyaringan (screening) kesehatan para pelaku perjalanan orang dalam negeri juga sudah dilakukan di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta serta Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Sebelumnya, penggunaan layanan GeNose C19 di terminal penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya diresmikan langsung oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Agus Purnomo bersama Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Pelindo III Edi Priyanto.

“Saya mengapresiasi Pelindo III yang telah menyediakan GeNose C19 di sini. Selanjutnya, secara bertahap akan tersedia di Pelabuhan Tanjung Emas dan Pelabuhan Banjarmasin dengan biaya yang sama yaitu Rp30.000," ujarnya, Minggu (18/4/2021).

Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Pelindo III Edi Priyanto mengatakan layanan GeNose C19 saat ini diprioritaskan bagi penumpang kapal yang bertiket. Namun nantinya bisa jadi tidak hanya untuk yang bertiket saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini