Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menyiapkan net kebutuhan uang tunai sebesar Rp20,8 triliun atau naik sekitar 9,4 persen secara year on year.
Persiapan tersebut untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai masyarakat selama 28 hari pada 19 April – 16 Mei 2021 saat periode libur Idulfitri 1442 H.
Menurut Direktur Operation Bank Mandiri Toni E.B. Subari, perkiraan net kebutuhan uang tunai tersebut telah memperhitungkan proyeksi kenaikan pengisian kas ATM sebesar 11,3 persen menjadi Rp44,5 triliun atau sebesar Rp1,59 triliun per hari pada periode tersebut.
“Dengan lebih dari 25 juta nasabah, kami sangat fokus untuk memastikan ketersediaan dana, terutama pada mesin ATM agar dapat terus prima selama 24/7 melayani kebutuhan nasabah, apalagi saat libur lebaran pada 12 - 14 Mei 2021 nanti,” kata Toni dalam keterangan resmi, Senin (26/4/2021).
Dia memperkirakan puncak transaksi tunai akan terjadi pada dua pekan terakhir menjelang libur lebaran yang merupakan periode pembayaran gaji dan THR, serta selama libur lebaran (12-16 Mei 2021) terutama untuk kebutuhan pengisian ATM.
Berdasarkan historis, Bank Mandiri memperkirakan puncak transaksi di mesin ATM adalah pada periode akhir pekan 30 April-2 Mei serta 7-9 Mei 2021.
"Untuk mengantisipasi kondisi itu, kami juga telah memberlakukan kebijakan optimalisasi limit pengisian ATM [hingga maksimal 100 persen] sejak 19 April-13 Mei 2021,” katanya.
Saat ini, Bank Mandiri mengoperasikan 13.076 mandiri ATM yang terhubung ke lebih dari 40.000 jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus. Untuk mengetahui lokasi cabang dan ATM Bank Mandiri terdekat, nasabah dapat mengakses melalui www.bankmandiri.co.id.
Dia menambahkan pihaknya juga memastikan kesiapan tim monitoring dan pengamanan mesin ATM agar selalu siap melayani nasabah, serta layanan customer care untuk melayani seluruh keluhan nasabah dengan responsif, baik yang disampaikan melalui contact center 14000, kantor cabang, surat elektronik maupun akun media sosial resmi perseroan.
Di samping itu, pihaknya akan terus mengimbau nasabah untuk meningkatkan pemanfaatan jaringan elektronik lainnya seperti layanan mobile banking Livin’ by Mandiri untuk kenyamanan bertransaksi.
Saat ini, lanjut Toni, hampir seluruh transaksi pembayaran sudah bisa dilakukan secara online melalui aplikasi Livin’ by Mandiri pada smartphone nasabah. Terdapat total lebih dari 1.800 merchant yang terhubung ke aplikasi ini.
"Dari pembayaran tagihan bulanan, termasuk televisi berlangganan, pembelian pulsa dan data, pembelian tiket pesawat dan kereta api, top-up Mandiri e-money dengan android atau iOs, top-up e-wallet, hingga belanja di merchant ataupun e-commerce pilihan,” kata Toni.
Untuk bisa menikmati kemudahan itu, kini Bank Mandiri juga telah menghadirkan kemudahan membuka rekening secara online bagi masyarakat umum dengan mengakses pada https://join.bankmandiri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel