Bisnis.com, JAKARTA — Manuver Grup Astra menyuntik pendanaan hingga US$40 juta, atau setara Rp578 miliar lebih, untuk startup Halodoc dan Sayurbox memunculkan tanda tanya baru. Apakah grup konglomerasi rintisan William Soeryadjaya tersebut berniat banting setir dari upaya mengembangkan bisnis-bisnis digital lamanya?
Ambisi mengembangkan ekosistem digital, di mana semua layanan bisnisnya bisa dijangkau dalam genggaman tangan, memang bukan hal asing bagi PT Astra International Tbk. (ASII). Dari penelusuran Bisnis, tercatat tak kurang dari 37 aplikasi yang terpampang di Google Playstore dan Apple Appstore terafiliasi dengan bisnis-bisnis Astra.
ASII misal, entitas induk Grup Astra, mengembangkan setidaknya lima aplikasi ponsel pintar. Mulai dari Auto2000 (layanan dealer mobil Toyota), kanal layanan pengguna Daihatsu yakni Astra Daihatsu Mobile, aplikasi keamanan berkendara Anavigo, Delivery Management System yang merupakan layanan ekspedisi darat perseroan, hingga Motorku X.