Bisnis.com, JAKARTA — Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI menilai negatif kunjungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Jawa Timur dan Jawa Tengah sepekan terakhir.
Kunjungan kerja itu terkait penandatanganan nota kesepahaman (MoU) ketahanan pangan.
“Lebih baik Pak Anies fokus bekerja di DKI Jakarta, mengingat jabatan beliau habis tahun depan namun belum ada satu pun janji beliau yang tuntas,” kata Wiliam melalui keterangan tertulis, Selasa (27/4/2021).
William menilai kinerja yang baik sebagai Gubernur DKI Jakarta akan memudahkan Anies menjadi calon presiden di tahun 2024.
"Jika pak Anies memiliki kinerja yang baik di DKI Jakarta, pasti akan memudahkan nasib beliau menjadi RI 1. Jadi jangan pusingin Pilpres dulu, kerja dulu saja yang maksimal,” kata dia.
Anies berkunjung ke Joglo Kemenangan Anies Calon Presiden 2024 di komplek gudang milik Wakil Ketua Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) Jakarta Billy Haryanto, , Sabtu (24/4/2021). Joglo pemenangan itu berada di Sragen, Jawa Tengah.
Kunjugan ke joglo pemenangan itu berlangsung setelah Anies menyambangi sejumlah pabrik beras di Sragen dan Karanganyar.
Salah satu pengusaha beras yang menyambut Anies adalah Billy Haryanto, Wakil Ketua Perpadi Jakarta.
Berpakaian olahraga Billy menyambut Anies yang datang pada siang hari ke gudang miliknya di Sragen.
Billy mengatakan kunjungan tersebut dalam rangka menjaga pasokan beras Ibu Kota menghadapi lebaran nanti.
"Pak Gubernur pesan beras untuk menghadapi Lebaran," kata Billy dalam siaran persnya, Minggu (25/4/2021).
Di luar agenda kunjungan tersebut, Billy mengatakan dulu dirinya mendukung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla dan Jokowi-Maruf Amin pada Pilpres 2014 dan 2019.
"Di tempat inilah para relawan Jokowi kumpul waktu itu. Karena Jokowi sudah enggak bisa nyalon lagi maka saya pilih Anies. Saya yakin Anies peluangnya besar sekali untuk menang," kata Billy.
Spanduk berukuran 3x2 meter bertulisan Joglo Kemenangan Anies Capres 2024, Muda-mudi Solo Raya Siap Dukung Anies membentang di lokasi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel