Live: Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, Selasa 27 April 2021

Bisnis.com,27 Apr 2021, 15:11 WIB
Penulis: Dwi Nicken Tari
Tumpukan uang dolar dan rupiah di Kantor Cabang Bank Mandiri di Jakarta, Kamis (14/1/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Penurunan yield imbal hasil Treasury AS belakangan ini menjadi kesempatan rupiah untuk menguat.

Rupiah ditutup menguat 0,28 persen atau 40 poin ke level Rp14.485 pada Senin (26/4/2021). Sejak awal tahun, mata uang garuda melemah 3,10 persen.

Kurs rupiah juga terpantau menguat berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) di hari pertama pekan ini, Senin (26/4/2021).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.489 per dolar AS, naik 59 poin atau 0,41 persen dari posisi Jumat (23/4/2021) Rp14.548 per dolar AS.

Macroeconomic Analyst Bank Danamon Irman Faiz melihat penguatan rupiah lebih didorong oleh sentimen eksternal dan pelemahan indeks dolar AS.

“Seperti yang kita ketahui, Bank Sentral AS terus menekankan bahwa tapering belum akan dalam waktu dekat sehingga ekspektasi pasar juga mulai terjangkar,” kata Faiz kepada Bisnis, Senin (26/4/2021).

Sementara itu, lanjut Faiz, data defisit fiskal di Negeri Paman Sam juga kian melebar karena belanja fiskal terus bergulir. Pada saat bersamaan, tekanan dari pergerakan yield US Treasury juga perlahan sudah mereda. Alhasil, indeks dolar AS mengalami pelemahan sebesar 0,12 persen menjadi 90.750 pada pukul 16.02 WIB.

Dari Benua Biru, Bank Sentral Eropa (ECB) juga masih berkomitmen untuk mempercepat stimulus moneternya. Beberapa sentimen global tersebut pun disebut Faiz telah memberikan dorongan positif untuk penguatan rupiah.

Kendati demikian, Faiz mengingatkan perbaikan impor dan periode pembayaran dividen oleh perusahaan multinasional masih membayangi pergerakan nilai tukar dalam waktu dekat. Prospek permintaan dolar AS yang tinggi akan menjadi pengganjal sehingga penguatan rupiah pada April-Mei ini masih terbatas.

“Mungkin pada akhir kuartal ini akan ada penguatan rupiah yang berarti. Sebelum semester dua nanti tekanan akan lebih besar datang dari perbaikan aktivitas impor dalam negeri dan kemungkinan kenaikan yield US Treasury,” kata Faiz.

Irman memperkirakan rupiah dalam jangka pendek masih akan bergerak pada kisaran Rp14.450-Rp14.550 per dolar AS.

Simak pergerakan mata uang rupiah hari ini secara live.

15:10 wib
Pukul 15.00 WIB, rupiah ditutup stagnan

Rupiah ditutup stagnan di level Rp14.485 per dolar AS.

Indeks dolar AS naik 0,16 persen menuju 90,955.

14:22 wib
Rupiah masih koreksi tipis

Pukul 14.17 WIB, rupiah koreksi 5 poin atau 0,03 persen menjadi Rp14.490 per dolar AS.

Indeks dolar AS naik 0,17 persen menuju 90,961.

12:03 wib
Rupiah turun 5 poin

Pukul 12.00 WIB, rupiah koreksi 5 poin atau 0,03 persen menjadi Rp14.490 per dolar AS.

Indeks dolar AS melejit 0,14 persen ke level 90,934.

10:05 wib
Rupiah masih turun

Pukul 10.02 WIB, rupiah koreksi 20,5 poin atau 0,14 persen menjadi Rp14.505,5 per dolar AS.

Indeks dolar AS naik 0,19 persen ke level 90,978.

09:05 wib
Rupiah dibuka turun

Pukul 09.02 WIB, rupiah dibuka koreksi 5 poin atau 0,03 persen menjadi Rp14.490 per dolar AS.

Indeks dolar AS naik 0,14 persen ke level 90,934.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini