Ganjar Pranowo: Produk UMKM Jateng Siap Diekspor

Bisnis.com,28 Apr 2021, 15:02 WIB
Penulis: M Faisal Nur Ikhsan
(Dari kiri) Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah Pribadi Santoso, Ketua Forum UKM Jawa Tengah Mustofa, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh Ganjar Pranowo membuka acara UMKM Gayeng Monco Negoro, Rabu (28/4/2021). (Foto: Istimewa)

Bisnis.com, SEMARANG  — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai produk UMKM asal Jateng sudah siap untuk diekspor ke luar negeri. Kualitas produk sangat baik, dan banyak diminati oleh masyarakat dari berbagai kalangan.

Ganjar mengapresiasi langkah Bank Indonesia Perwakilan Jawa Tengah yang menyelenggarakan acara UMKM Gayeng Monco Negoro secara hybrid di Semarang dan Singapura. Dalam acara ini, sebanyak 52 UMKM asal Jateng difasilitasi untuk bisa berpameran di dua tempat tersebut.

Secara simultan, berbagai program juga telah dan terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kapabilitas pelaku UMKM di Jateng. Dukungan diberikan oleh banyak instansi agar dapat meningkatkan daya saing produk UMKM.

“Kita coba dorong mereka [pelaku UMKM] agar berprestasi, agar menjual produknya tidak hanya di Jawa Tengah, tapi juga di luar negeri,” ujarnya saat memberikan sambutan pada acara pembukaan UMKM Gayeng Monco Negoro, Rabu (28/4/2021).

Orang nomor satu di Jawa Tengah tersebut menjelaskan bahwa berbagai program telah dijalankan untuk mendukung UMKM. Setelah dilakukan pelatihan dan pembinaan, kualitas produk UMKM asal Jawa Tengah terbukti bisa diterima konsumen dari luar negeri.

Di sisi lain, menurut Ganjar, pelaku UMKM juga mesti meningkatkan kualitas pengemasan produk hingga metode penjualan sehingga dapat menarik konsumen lebih luas. “[Terbukti] setelah dipamerkan di beberapa tempat, termasuk Eropa kemarin mengapresiasi,” tambahnya.

Mustafa, anggota DPR Komisi XI sekaligus Ketua Forum UKM Jawa Tengah, menjelaskan bahwa dilaksanakannya UMKM Gayeng Monco Negoro merupakan salah satu bentuk dukungan Bank Indonesia dalam memperkenalkan produk dalam negeri.

Senada dengan Ganjar, Mustafa juga mengungkapkan bahwa pelaku UMKM mesti meningkatkan kualitas produk yang dijual dengan tetap mengikuti perkembangan zaman. “Amat penting bahwa di era digitalisasi, di era teknologi, di era perkembangan ini, semangat harus menyesuaikan,” jelasnya. 

Mustafa juga berharap agar kegiatan serupa dapat dilakukan di daerah-daerah lain. “Kepada kawan-kawan para Bupati, Walikota, tolong dong kawan-kawan kami [pelaku UMKM] dibantu setiap ada event, sehingga kelak kemudian hari bawa UMKM ini tidak dilihat dengan sebelah mata,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farodlilah Muqoddam
Terkini