Lirik Ekonomi Kreatif, Inggris Jajaki Kerja Sama dengan Denpasar

Bisnis.com,28 Apr 2021, 17:11 WIB
Penulis: Luh Putu Sugiari
Sejumlah pengendara melintas di kawasan taman Titi Banda, Denpasar, Bali, Jumat (15/5/2020)./Antara-Nyoman Budhianan

Bisnis.com, DENPASAR - Pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya di Kota Denpasar menjadi salah satu daya tarik bagi masyarakat Inggris.

Duta Besar Inggris Raya Owen John Jenkins mengatakan Kota Denpasar memiliki potensi besar dalam pengembangan berbagai program ekonomi. Seperti dalam pengembangan industri kreatif, dan sektor pariwisata.

“Kami sangat tertarik dengan industri kreatif, destinasi pelayanan kesehatan hingga wise energi dan tourism di Denpasar,” tuturnya dalam rilis, Rabu (28/4/2021).

Lebih lanjut, pihaknya berharap Pemkot Denpasar bersedia untuk menjalin kerja sama dengan Inggris. Mengingat masyarakat Inggris dan Bali memiliki kesamaan konsistensi dalam penguatan ekonomi kreatif serta pengembangan pariwisata.

“Potensi Denpasar sangat banyak, dari berbagai isu tentunya kami perlu berbicara lebih intens untuk menciptakan kerja sama yang lebih baik lagi kedepannya,” tambahnya.

Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara menuturkan Ibu Kota Pulau Bali ini telah melakukan berbagai inovasi pengembangan ekonomi kreatif yang melibatkan berbagai komunitas kreatif. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri, sehingga berbagai negara di dunia telah menjalin kerja sama untuk penguatan sektor tersebut, tidak terkecuali Negara Inggris.

Menurut Jaya Negara antara pihaknya dan Dubes Inggris telah membahas rencana kerja sama terkait pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya. Termasuk mengenai isu strategis, seperti pendidikan, infrastruktur, teknologi, pembangunan rumah sakit berskala internasional, inkubator bisnis serta pengembangan produk berkualitas ekspor yang bisa dipasarkan di Inggris.

"Kami menyambut baik rencana kerja sama tersebut, dan antusias dalam melihat peluang-peluang kerja sama yang tentunya akan memberikan dampak positif untuk masyarakat dan hubungan internasional," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini