Strategi Erick Thohir Setelah BUMN Merugi Akibat Pandemi

Bisnis.com,29 Apr 2021, 16:09 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Menteri BUMN Erick Thohir./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian BUMN menyiapkan strategi untuk bangkit. Mode bertahan hidup dipasang hingga kuartal II/2021, transformasi baru terjadi pada 2024.

Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan strategi bertahan hidup atau survival dijalankan hingga kuartal II/2021, hal ini guna melindungi BUMN strategis dan BUMN yang terdampak pandemi Covid-19.

"Suka tidak suka di kuartal II/2021 ini mode-nya survival atau kelangsungan hidup, di mana kami tetap melindungi BUMN strategis yang terdampak pandemi di bisnisnya, lalu kami juga secara bersama mengubah strategi secara besar," jelasnya, Kamis (29/4/2021).

Erick menegaskan transformasi rantai pasok diperkuat, serta meningkatkan pengawasan good corporate governance, membangun talenta kompetitif dan menyiapkan bisnis model yang adaptif pasca Covid-19, tetapi tetap fokus pada bisnisnya.

Hingga kuartal II/2021, BUMN mempersiapkan klasterisasi berdasarkan keterkaitan supply chain dan kesamaan industri untuk meningkatkan sinergi.

Selain itu, restrukturisasi dan realignment dilakukan hingga kuartal II/2022. BUMN akan memperbaiki portofolio dengan restrukturisasi korporasi yang bertujuan melakukan konsolidasi dan simplifikasi. BUMN juga mempersiapkan landasan inovasi model bisnis baru.

"Pada 2022 menjadi era restrukturisasi dan realignment di BUMN, baru mengharapkan di 2024 dan 2023 BUMN bisa kembali normal dengan inovasi dan transformasi yang kami terapkan sekarang," urainya.

Hingga 2024, BUMN membentuk inovasi dan transformasi dengan menciptakan kesempatan partisipasi sektor swasta dan melakukan spesialisasi BUMN dengan tujuan komersil dan sosial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ropesta Sitorus
Terkini