IHSG Tembus 6.000, Investor Asing Incar Saham BBCA dan BBRI

Bisnis.com,29 Apr 2021, 09:06 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (15/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau dibuka menguat menembus level 6.000 pada perdagangan hari ini, Kamis (29/4/2021).

Pada awal perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 0,52 persen menjadi 6.005,79. IHSG sempat menyentuh level tertinggi pada 6.008,39pada beberapa menit setelah pembukaan.

Tercatat, sebanyak 208 saham menguat, 175 stagnan, serta 62 diantaranya mengalami pelemahan.

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi pemuncak daftar saham yang dibeli oleh investor asing pada sesi perdagangan hari ini dengan nilai beli bersih sebesar Rp25 miliar hingga pukul 09.02.

Menyusul dibelakangnya adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dengan net foreign buy Rp22,1 miliar.

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) juga diborong oleh para investor dengan nilai net foreign buy Rp3,6 miliar. Menyusul dibelakang BMRI adalah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dengan net foreign buy sebesar Rp3 miliar

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan bergerak flat pada perdagangan Kamis (29/4/2021) meskipun berhasil ditutup menguat pada perdagangan sebelumnya setelah koreksi 2 hari berturut-turut.

Analis NH Korindo Dimas WP Pratama mengatakan bahwa sejalan dengan bursa regional Asia, indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil ditutup pada zona hijau setelah melemah selama 2 hari sebelumnya.

Pada perdagangan Rabu (28/4/2021) IHSG parkir di level 5.974,47, naik 0,24 persen. Pergerakan didorong oleh saham sektor industri dasar yang naik 1,62 persen dan sektor konsumer yang naik 0,86 persen.

Dia menilai, pada perdagangan Kamis (29/4/2021) investor masih cenderung bersikap wait and see di tengah minimnya sentimen baru, sambil menunggu rilis PDB Indonesia kuartal I/2021.

Pergerakan IHSG hari ini diperkirakan masih cenderung mendatar pada rentang 5.900 - 6.000,” ujar Dimas dikutip dari riset hariannya, Kamis (29/4/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini