Bisnis.com, JAKARTA — Sepi tak terendus publik, lelang proyek Sistem Tarif Terintegrasi dan Solusi atau Mobility as a Service (MaaS) Jabodetabek menuai polemik.
Salah satu pemicunya adalah batalnya penunjukkan konsorsium Merah Putih PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) dan NEC dalam lelang proyek tersebut.
Usut punya usut, pembatalan itu terjadi menyusul sanggahan yang diajukan oleh pemenang lelang cadangan yakni Konsorsium Jatelindo selama masa sanggahan pada tanggal 15 hingga 19 Maret 2021 lalu. Konsorsium ini terdiri dari PT Jatelindo Perkasa Abadi, PT Aino Indonesia dan PT Thales Indonesia.