Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. akan menggelar rapat umum pemegang saham tahunan dan luar biasa pada Kamis (20/5/2021).
Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), manajamen Bank Banten menyampaikan ada empat mata acara yang akan dibahas dalam RUPST, sedangkan untuk RUPSLB hanya ada satu mata acara.
Empat agenda yang dibahas dalam RUST yaitu pertama persetujuan atas laporan tahunan, termasuk laporan keuangan dan laporan tugas pengawasan dewan komisaris untuk tahun buku 2020.
Baca Juga : Bank Banten dan BRI Perkuat Kerja Sama Strategis |
---|
Selain itu juga terkait dengan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab kepada anggota direksi dan dewan komisaris perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang dilakukan dalam tahun buku 2020.
Kedua, penunjukkan akuntan publik untuk mengaudit laporan keuangan tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021.
Ketiga, penetapan gaji atau honorarium dan tunjangan bagi dewan komisaris dan anggota direksi perseroan.
Keempat, penyampaian realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas (PUT) VI BEKS.
Adapun, dalam RUPSLB akan membahas mengenai perubahan anggaran dasar perseroan, termasuk penyesuaian anggaran dasar sesuai dengan POJK No.15/POJK.04/2020.
Dalam perkembangan terakhir, Bank Banten menjalin komunikasi dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. untuk menindaklanjuti komitme kerja sama kemitraan dalam rangka pengembangan modal insani, teknologi informasi, tata kelola, dan likuiditas.
Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin mengatakan bahwa pihaknya dan BRI berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama dan kemitraan strategis yang saling menguntungkan.
“Insyaallah BRI dan Bank Banten akan terus memperkuat kerja sama yang di antaranya meliputi pengembangan modal insani, teknologi informasi, tata kelola, likuiditas, dan kerja sama strategis lainnya,” katanya melalui keterangan resmi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel