Ada Tsunami Covid-19 di India, Permintaan Batu Bara PTBA Tak Terpengaruh

Bisnis.com,30 Apr 2021, 17:04 WIB
Penulis: Finna U. Ulfah
Proses mobilisasi batu bara dari ketinggian 15 meter - 20 meter di Anjungan Tambang Air Laya yang disediakan PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) / Tim Jelajah Komoditas Bisnis Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pertambangan batu bara, PT Bukit Asam Tbk., mengaku memburuknya penyebaran Covid-19 di India sehingga menyebabkan negara Taj Mahal itu melakukan pembatasan mobilitas tidak mempengaruhi proyeksi kinerja perseroan pada tahun ini.

Direktur Utama Bukit Asam Suryo Eko Hadianto mengatakan bahwa memburuknya penyebaran Covid-19 di India yang diprediksi menekan ekonomi negara itu belum mempengaruhi kinerja perseroan.

“Proyeksi belum terpengaruh, karena offtaker kami tidak ada yang melakukan koreksi terhadap permintaan batu bara kami,” ujar Suryo saat paparan publik, Jumat (30/4/2021).

Adapun, pada kuartal I/2021 emiten berkode saham PTBA itu telah menjual 5,9 juta ton batu bara, turun 13 persen dibandingkan dengan 6,8 juta ton pada kuartal I/2020.

Suryo menjelaskan bahwa terdapat peningkatan permintaan di pasar domestik, terutama kebutuhan smelter alumina di Bintan.

Sementara itu, untuk pasar ekspor perseroan mengaku permintaan sudah mengalami full booked. Perseroan berencana untuk mencoba penetrasi pasar baru lebih banyak di Filipina seiring dengan kebutuhan material yang cocok dengan perseroan dan jarak yang cukup dekat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini