Ini Sebabnya Setelah Divaksin Masih Bisa Terjangkit Covid-19

Bisnis.com,02 Mei 2021, 09:47 WIB
Penulis: Newswire
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, PADANG - Vaksinasi tidak menjamin seseorang yang sudah divaksin tidak akan terpapar Covid-19

Pihak Dinas Kesehatan Kota Padang mengungkapkan alasan mengapa ada orang yang sudah lengkap menjalani vaksinasi Covid-19 masih bisa terjangkit virus Corona baru.

Seperti diketahui, vaksinasi di Indonesia berlangsung dua kali berupa penyuntikan dosis pertama dan penyuntikan dosis kedua dengan jeda waktu yang sudah ditentukan. Meski demikian, bukan berarti penerima vaksin otomatis tidak akan terpapar Covid-19.

"Yang perlu dipahami vaksinasi adalah upaya untuk menghentikan pandemi namun vaksin sifatnya personal," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Ferimulyani Hamid di Padang, Minggu (2/5/2021).

Ia menjelaskan vaksin merupakan virus yang telah dimatikan kemudian dimasukkan ke dalam tubuh untuk membentuk sel memori dan reaksi masing-masing individu akan berbeda.

"Kenapa ada yang sudah divaksin tetap bisa terpapar, artinya sel memorinya belum cukup tumbuh di tubuh untuk memakan virus yang masuk," kata dia.

Ia mengemukakan vaksin baru akan efektif kalau sudah terjadi kekebalan kelompok atau masyarakat. Syaratnya, 70 persen warga sudah divaksin dua kali sehingga yang tidak divaksin bisa dilindungi secara otomatis.

"Oleh sebab itu menjelang kekebalan kelompok terbentuk orang yang sudah divaksin tetap harus menaati protokol kesehatan yaitu memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak," kata dia.

Kemudian ada orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan disertai gejala dan ada juga yang tanpa gejala. Hal itu juga bersifat individual.

"Covid-19 adalah penyakit dengan 1.000 wajah, 80 persen warga Padang yang terinfeksi tanpa gejala," kata dia.

Akan tetapi yang ditakutkan adalah orang yang terjangkit Covid-19 tanpa gejala namun tidak diketahui bahwa ia sudah positif.

"Akhirnya yang bersangkutan bisa menularkan kepada yang lain dan bisa saja yang lain bergejala berat apalagi lansia," ujar dia.

Ia melihat setiap orang akan berbeda kondisi dan gejala saat terpapar.

"Bagi anak-anak muda yang kekebalan tubuhnya baik akan aman saja namun ketika orang usia lanjut, penyakit penyerta atau sistem imun turun akan berat bagi mereka," kata dia.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini