Bisnis.com, PADANG – Dinas Kesehatan Kota Padang menyarankan warga yang hendak rapid test Covid-19 untuk keperluan bepergian melakukannya di fasilitas kesehatan resmi.
"Memang saat ini banyak dibuat rapid test di pinggir jalan, kami tidak bisa pastikan apakah benar atau tidak," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Ferimulyani Hamid di Padang, Sumatra Barat, pada Minggu (2/5/2021).
Menurut dia, untuk tes usap dengan metode antigen sebenarnya hampir sama dengan tes usap ploymerase chain reaction (PCR) karena yang diambil adalah cairan lendir di nasofaring.
"Itu harus dilakukan oleh tenaga yang terlatih yaitu analis labor dan ada penanggung jawab seorang dokter, kalau cuma colek colek hidung saja hasilnya tidak akurat," kata Feri.
Oleh sebab itu jika dilakukan di pinggir jalan ketika tidak ada izin dan legalitas akan ditertibkan pihak berwenang.
Solusi lainnya, adalah pihak bandara menerapkan Health Alert Card sehingga hanya fasilitas kesehatan yang memiliki izin resmi dari Kementerian Kesehatan yang dapat melakukan tes cepat.
Terkait dengan menjamurnya layanan tes cepat pihaknya juga sudah membentuk tim untuk melakukan pengawasan termasuk mengecek ke mana limbahnya dibuang. "Karena tidak semua penyedia layanan rapid test melapor ke Dinas Kesehatan Padang," paparnya.
Di sisi lain, lanjut Feri, masyarakat jangan mudah tergiur dengan tes cepat harga murah tetapi kualitasnya tak dapat dipertanggungjawabkan.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel