Bisnis.com, JAKARTA – Harga gabah di tingkat petani pada April 2021 terjadi penurunan sebesar 2,51 persen secara bulanan. Penurunan terjadi dari harga semula Rp4.385 per kilo pada Maret menjadi Rp4.275.
Menurut data terbaru BPS, harga gabah kering giling secara rata-rata di tingkat petani juga turun dari Rp5.214 per kilo pada Maret menjadi Rp4.882 pada April, atau turun 6,36 persen.
Secara tahunan, untuk gabah kering panen maupun gabah kering giling juga terjadi penurunan. Untuk gabah kering panen turun 7,06 persen dan gabah kering giling turun 13,91 persen.
Penurunan juga terjadi pada harga gabah di tingkat penggilingan. Gabah kering panen turun 1,85 persen dari Rp4.481 per kilo menjadi Rp4.398 per kilo. Untuk gabah kering giling turun 6,31 persen dari Rp5.291 per kilo menjadi Rp4.964 per kilo.
"Secara tahunan, terjadi penurunan di gabah kering panen sebesar 6,26 dan gabah kering giling 14,01 persen," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setiyanto dalam konferensi pers virtual, Senin (3/2/2021).
Untuk harga beras premium di penggilingan pada April tercatat senilai Rp9.550 per kilo atau turun 0,60 persen dibandingkan dengan Maret 2021. Secara bulanan, untuk beras medium turun 1,91 persen dan beras luar kualitas turun 0,76 persen.
Untuk beras grosir pada April turun 0,64 persen secara bulanan, sedangkan beras eceran turun 0,46 persen secara bulanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel