Soal Pernyataan Korupsi Boleh Asal Ekonomi Bagus, Mahfud: Itu Bohong!

Bisnis.com,04 Mei 2021, 09:19 WIB
Penulis: Rayful Mudassir
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukkam) Mahfud MD memberi sambutan pada pembukaan Kongres ke-XXXII HMI di Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (1/3/2020). Koordinator Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Mahfud MD berharap kepada Kongres ke XXXII HMI dengan agenda pemilihan Ketua Umum PB HMI harus bersatu demi terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil dan makmur. ANTARA FOTO/Jojon

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD membantah telah mengeluarkan pernyataan tentang diperbolehkannya korupsi asal perekonomian membaik.

Melalui akun Twitternya, Mahfud menerangkan bahwa informasi tersebut bohong. Dia juga menyesali banyak orang teriakan kabar tersebut, termasuk sahabatnya mantan Mendistribusikan Muhammad AS Hikam.

"Banyak termakan bohong. Katanya saya bilang "korupsi boleh asal ekonomi bagus". Itu bohong. Karena sahabat saya ??@mashikam? ikut kemakan hoax itu maka saya buat penjelasan ini untuk Mas Hikam. Untuk yang lain, yang biasa mengunyah hoax, tak perlu saya klarifikasi," cuit Mahfud, Senin (3/5/2021).

Dia mengatakan bahwa semua informasi yang tersebar di media sosial bohong belaka. Dia bahkan menanyakan balik kepada AS Hikam apakah percaya bahwa sosok Mahfud telah melontarkan pernyataan seperti itu.

Mahfud menyebutkan bahwa tidak mungkin dirinya menyampaikan pernyataan itu, apalagi didengar oleh Saiful Mujani, Halim Alamsyah, dan Faisal Basri yang bergabung kemudian sebagai narasumber webinar.

"Terlalu amat bodohlah kalau saya bilang begitu," katanya dalam siaran resmi.

Dia menjelaskan, tindakan korupsi sudah meluas ke berbagai lini kehidupan. Menurutnya, beberapa pihak yang menyampaikan hal tersebut disebabkan demokrasi yang kebablasan. Bahkan korupsi menurutnya dibangun melalui mekanisme demokrasi.

"Mari kita sehatkan demokrasi agar bisa mempercepat kemajuan ekonomi. Jangan seperti sekarang, demokrasinya membuat korupsi terjadi di berbagai lini. Korupsi sekarang dapat dikatakan dibangun melalui proses dan cara yang demokratis," terangnya.

Akan tetapi lanjutnya, masyarakat tidak perlu kecewa. Dia menilai bangsa ini harus terus berjuang melawan korupsi dan menyehatkan demokrasi. Apalagi kemerdekaan yang diraih mampu menurunkan kemiskinan secara konsisten.

"Jadi karena kita punya negara merdeka maka kita bisa menurunkan jumlah orang miskin dari waktu ke waktu, meskipun banyak korupsinya, apalagi kalau tidak ada korupsi. Itu pernyataan saya,” tegas Mahfud.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini