Bisnis.com, JAKARTA - Pemilik dan pengelola tempat hiburan malam Lucy in the Sky PT Lima Dua Lima Tiga Tbk. akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia lewat penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) besok.
Berdasarkan pengumuman PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, PT Lima Dua Lima Tiga Tbk. akan go public dengan melepas 337,50 juta lembar saham biasa atas nama.
Porsi itu merepresentasikan 32,61 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum perdana saham.
Harga penawaran ditetapkan Rp100 per saham sehingga perseroan akan mendapatkan dana segar dalam aksi korporasi ini senilai Rp33,75 miliar.
Emiten yang mendapatkan kode saham LUCY ini akan tercatat di BEI pada 5 Mei 2021, setelah mendapatkan tanggal efektif 27 April 2021 dan masa penawaran umum 29 April 2021.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek PT Indo Capital Sekuritas.
“Hasil dari bookbuilding sangat mengesankan dan di luar ekspektasi awal kami. Minat investor tetap tinggi untuk menyerap saham perseroan,” kata Direktur Utama Lucy in the Sky Andaru Tahir dalam keterangan resmi beberapa waktu lalu.
Lucy in the Sky berencana menggunakan seluruh dana yang dihimpun dalam IPO untuk membuka 7 gerai baru dengan konsep terkini.
Komisaris Lucy in the Sky Wulan Guritno menjabarkan gerai tersebut akan didesain memiliki ruang terbuka dan semi-terbuka yang menyegarkan.
Lucy in the Sky - Rooftop Garden, kata Wulan, akan menyediakan tempat duduk terbuka dan semi-terbuka dalam suasana tropical bohemian yang pasti membawa perasaan santai dan menyenangkan bagi setiap orang yang berkunjung.
Lucy by the Beach menghadirkan bar dan restoran yang semarak dan meriah dengan suasana tropical bohemian.
Terakhir, Park by Lucy in the Sky akan memiliki konsep terbuka dan semi-terbuka untuk berkumpulnya komunitas. Tempat ini akan dijadikan tujuan yang menarik bagi pengunjung untuk makan dan bercengkrama di suasana taman yang indah.
“Pelanggan akan disambut dengan pilihan makanan yang lebih banyak dengan suasana ornamen bergaya tropical bohemian,” ujar Wulan.
Lucy in the Sky yang juga menggandeng merek burger ternama yaitu Lawless Burger dan Pizza Dealer ini menegaskan bakal tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan bisnis di masa pandemi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel