Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pertambangan batu bara terus berupaya menurunkan eksposur pendapatannya terhadap emas hitam itu dan menggenjot diversifikasi portofolio bisnisnya di berbagai sektor.
Wakil Direktur Utama dan CEO PT Indika Energy Tbk. Azis Armand mengatakan bahwa perseroan menargetkan kontribusi pendapatan di sektor non batu bara mencapai 50 persen dari total keseluruhan pendapatan konsolidasi pada 2025.
Untuk mencapai hal itu, emiten berkode saham INDY itu akan memprioritaskan investasi di sektor non batu bara dengan fokus ke empat sektor, yaitu sektor infrastruktur logistik, tambang mineral, energi baru terbarukan (EBT), dan teknologi.